𓇗.. Nueve

1 1 0
                                    

" JAUHIN TANGAN LO DARI ADEK GUE "

Deg

Semua tersentak kaget mendengar Madhava tiba tiba berteriak mereka langsung mengalihkan pandangan ke sumber suara beberapa ada yang menatap tidak suka Madhava karena terlalu ikut campur urusan adiknya sedangkan yang lain biasa saja memilih bungkam.

" Ciat pahlawan kesiangan nih ceritanya " Cibir Javian dari atas pohon. Diam diam Javian, Kaivan, Madhava dan Havier memantau Chandra dari atas pohon

Namun Madhava sudah muak dengan Chandra bagaimanapun juga Chandra pernah ke jalan yang salah, ya walaupun dikelas 11 ini dia menjadi lebih baik tetapi hubungan dia dengan Chandra tetap belum baik sedikitpun.

Madhava berjalan membelah kerumunan murid murid udah kaya di film film aja dan saat tepat di hadapan Chandra dan Canala Madhava langsung menarik tangan Canala yang digenggam Chandra.

" Adek? " Tanya Chandra penasaran

" Iya, lo gatau nama lengkap ade gue? Marga kita sama. Atau jangan jangan lo lupa sama nama lengkap gue? " Jelas Madhava dengan nada sedikit mengintimidasi

Demi apapun Chandra baru inget sama nama lengkap Canala dan Madhava yang sama sama memiliki marga Mallory. " Oh pantes gue kaya ga asing sama namanya " Ucap Chandra dalam hati.

" Atau jangan jangan lo udah tau tapi pura pura bego? "

" Maksud lo? "

" Otak pengguna obat obatan emang cetek ya. " Ucapnya dengan sedikit menyeringai " Lo sengaja deketin ada gue biar kalo balas dendam gampang? Iyakan? "

" Kalo ini gue serius gatau Dav, Sorry gue udah suka Canala dari pandangan pertama "

" Wasek Kar pandangan pertama, kalo lo pandangan ke berapa? " Rajash dan Shakarta melihat dari sisi lain yg panggung yang udah pasti tempat itu strategis. Nyatanya bisa denger sama liat apa yang terjadi didepan

" Oh cinta monyet " Ucap Madhava. Tanpa banyak pikir Madhava langsung berbalik arah dengan tangan yang masih menarik Canala.

" Bentar " Tahan Canala

" Apa? Lo mau nerima cinta dia? Yaudah trima aja? "

" Lah bang dava nyetujuin? " Celetuk Rajash lagi sedangkan Shakarta menunggu apa yang terjadi berikutnya

" Makanya denger dulu! " Ujar Canala dengan sedikit menaikan nada bicara nya pada Madhava

Ia pikir ia bukan anak kecil yang kalo ada masalah minta tolong orang dewasa. TIDAK! Canala sudah mandiri sejak hubungannya memburuk dengan Madhava makanya tiba tiba dia dateng marah marah Canala bingung.

Madhava melepas tangan Canala kasar lalu mengangkat tangannya " Oke " Walaupun begitu wajah Madhava tetap terlihat badmood.

" Lo mau Can? " Cicit Pearl pada Canala. Namun Canala tidak menggubris karena dia tidak ingin mengulur waktu

" Chandra makasih atas keberanian lo ngungkapin perasaan lo didepan publik gini, lo bener bener keren Chandra gue juga terharu karena– " Chandra tersenyum lebar mendengar jawaban Canala, tapi ini belum inti.

Disisi lain Shakarta frustasi mendengar jawaban Canala

" Karena lo udah nyanyiin salah satu lagu favorit gue dengan suara khas lo. Jujur aja waktu gue pertama diruang band  kalian gue udah tertarik sama suara lo Chandra dan ga boong gue selalu bilang ke Pearl kalo suara lo bikin gue kebayang sampe sekarang "

" WUUUU TERIMA "

" TERIMA "

" TERIMA "

" TERIMA " Warga sekolah mulai beramai ramai bertepuk tangan tidak hanya murid murid namun para tamu juga.

SAY LOVE ME! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang