𓇗.. Uno

10 4 0
                                    

" Beri gue waktu 3 Hari buat jawab " Jawab sang target – Shakarta Kahlevi Adhiyaksa.

" Oke " Perkataan Liora Shavelyna sebelum pergi meninggalkan Shakarta dan teman temannya.

" HAHAHA apatuh? ga salah denger gue tadi? 3 hari? Serius bro? " Ejekan pertama muncul dari Rajash Bimantara Sebastian yaitu sahabat Shakarta sejak SMP. Tidak hanya Rajash dimeja kantin berwarna biru dengan 4 bangku itu diisi 4 orang, 2 orang nya lagi Canala Shae Mallory dan Pearl Helcia Wiratama.

" Lo suka dia Lep? " Lep yang dimaksud Canala adalah nama dari Kahlevi yang menjadi Levi diplesetin jadi Lepi.

" Cie Canala Canili cemburu yahh? " Pearl senyum senyum sambil bahunya menyenggol kecil Canala membuat Canala kesal.

" Apasih nanya gitu doang " Sahut Canala Kesal.

" Cemburu mah bilang aja Can gausah malu malu kuda gitu " Sekarang gantian Rajash yang mengejek Canala dengan spontan Canala menendang kaki Rajash membuat Rajash berteriak kesakitan " ARGHH SAKITTT " Canala yang merasa bersalah langsung minta maaf " Maaf maaf "

" Tapi boong WKWK " Ucap Rajash diiringi tawa diakhir kalimat.

" Ngeselin banget sih lo " Ketus Canala

" Abisnya pertanyaan lo bikin Sus Can, lo kalo suka gue sih gapapa soalnya kita juga temenan dari SMP ga mungkin kalo ga ada buih buih cinta " Pernyataan pede Shakarta membuat Canala ingin menampol Shakarta sekarang juga. Canala sebenernya mau menendang kaki Shakarta seperti Rajash namun Shakarta seperti sudah paham dia langsung menggeser kakinya dan tendangan Canala malah mengenai kaki Rajash yang tadi.

" ADUHHH " Ucap Rajash sambil mengelus elus kakinya yang baru saja ditendang.

" Gimmick lagi jangan dipercaya " Pearl buka suara.

" Nethink mulu sih lo, Darling " Jawab Rajash ditambah dengan kedipan manjah diakhir kalimat. Lantas Canala dan Shakarta melihat jijik kearah mereka

" Can kalo gue itung 1 sampe 3 lari ya ada orgil disini takut ketularan."

" Oke Lep itung dari sekarang "

" 1...2...3 LARI CANNN " Secepat kilat Canala dan Shakarta lari keluar kantin, Pearl dan Rajash geleng geleng kepala, selalu aja mereka menyalahkan Rajash dan Pearl karena kelakuannya kaya orang gila padahal ada yang lebih gila.

^_^


" Can ikut gue " Saat sedang berlari tiba tiba Shakarta menarik tangan Canala bukannya lurus balik kelas malah diajak belok ke taman. Suasana taman ga kalah rame sama kantin tadi lalu mereka mencari tempat untuk duduk.

Dan disana ternyata ada Liora cewek yang baru saja menyatakan cintanya 15menit lalu kepada Shakarta.

" Wait, lo ngajak gue kesini mau ngeliatin cewek lo? " Pernyataan Canala membuat Shakarta bingung, cewek lo?.

" Hah? Cewek lo? "

" Itu disana Liora bukan? " Ucap Canala sambil menunjuk kearah Liora dan temannya.

" Lah iya, tapi gue beneran gatau Can gue ngajak lo kesini mau minta pendapat lo "

" Oke jangan terlalu dipermasalahin, apatuh "

" Gue bingung mau gimana sama Liora, karna gue ga kenal dia gue baru pertama kali ini ketemu Liora seumur hidup gue tiba tiba nyatain suka ke gue? "

" Terus masalahnya? "

" Gue pengen nolak tapi gatau gimana, ga enak. "

" Loh kenapa ga enak? Enak aja dong tinggal bilang itu tadi alasannya "

" Gue takut sakit hati. "

" Lep, hidup emang ga semulus ekspetasi nya Liora, kalo lo ga suka ya tolak daripada pacaran tapi kalian ga mengenal satu sama lain? "

" Itu sih gampang kita bisa mengenal satu sama lain pas pacarannya kan? "

" Jadi lo mau? "

" Engga "

" Aneh lo Lep "

" Terus kalo dianya malu gimana? dia udah keren berani confess didepan umum, temen temen nya juga kalo ngetawain kasian. "

" Kurangi perasaan ga enak lo itu Lep, pertama temuin dia ajakin ngobrol berdua dimana aja kek apresiasi dia atas keberaniannya confess ke lo ditempat umum, kedua bilang maaf beserta alesannya lengkap, ketiga buat basa basi aja sih lo giniin dia lo kalo mau jadiin gue temen lo boleh kok "

" Takut ga kesampean ngomong "

" Jadi cowo cupu amat sih "

" Ya gimana gue diajarin jadi baik sama bunda tercinta gue "

" Waduh pernah mukul orang sampe pingsan, masih nyebut dirinya orang baik?? "

" Itumah beda, yang gue pukul kan maling bukan anak orang "

" LO PIKIR MALING ANAK SETAN? "

" Santai dong " Karena, teriakan Canala mengundang atensi orang orang yang ada disitu bahkan Liora and the gang juga curi curi pandang ke Canala dan Shakarta. Seperti biasa bisik bisik pun terjadi lagi tapi Shakarta dan Canala memilih bodoamat.

" Yeu, jadi pusat perhatian kan " Ucap Shakarta sambil menyenggol bahu Canala

" Heheh maaf dong.. "

" Yaudah yu balik aja, gue keburu malu " Selesai berbicara Shakarta berdiri sambil menyodorkan tangannya kepada Canala.

Canala berdiri sambil menggapai tangan Shakarta, mereka bergandengan menuju kelas, ini bukan kali pertamanya Canala dan Shakarta bergandengan tangan didepan umum karena mereka berpikir " Ini bukan sesuatu yang merugikan jadi apa salahnya? "

Liora dan teman temannya pun langsung shock berat saat melihat Shakarta menawarkan tangannya kepada Canala. Ntah apa yang dipikirkan Liora dan teman temannya mereka tidak peduli. Emang definisi dunia serasa milik berdua.

Selain circle Liora yang mengawasi Canala dan Shakarta ternyata ada Rajash dan Pearl juga.

Karena kejadian Shakarta melarikan diri tiba tiba ini bukan baru pertama kali namun sudah berkali kali jika dia sedang memiliki masalah. Dan Pearl tidak mempermasalahkan hal itu karena prinsip Shakarta " Cerita ke Canala dulu baru yang lain "

" Tuhkan, darling mereka cuma pengen berduaan aja kalo lagi ada masalah mana mungkin gandengan gitu " Ucap Rajash yang sedang mengawasi mereka berdua.

" Yaudah lah biarin, btw darling darling lo ilangin deh bikin pening kepala "

" Lo salting ya darling~ " Rajash malah menempatkan wajahnya tepat didepan Pearl membuat pipinya bersemu merah malu " Gak. " Ucap Pearl buang muka sambil pergi meninggalkan tempat tersebut.

" Eehh tunggu dong darling " Rajash masih saja menggoda Pearl karena baginya sehari tidak menggoda Pearl hidupnya akan hampa 59%

SAY LOVE ME! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang