Who's he?

28 6 0
                                    

Yoongi terpaksa berbohong untuk menghentikan panggilan, karena dia tidak ingin jika Mira mengetahui perasaanya. Ia mengusap wajahnya kasar.
"Aishh...." Lelaki itu turun dari kursi kerjanya dan berjalan ke arah sofa yang ada di belakang kursi sambil menyisir rambut dengan tangannya kebelakang secara kasar.
"Aahh siballll..." Yoongi meninju kepala sofa kesal.
"Sampai kapan aku akan menjadi pecundang?"
Ia terus menggerutu akibat kebodohannya yang tidak bisa mengungkapkan perasaannya terhadap Mira. Ia tidak berani dan berujung sesal.
Ia membanting tubuhnya ke atas sofa dengan kasar, terkulai frustasi akibatnya.

Yoongi selama ini selalu hidup bersama Mira hampir 24/7 bersamanya. Karena memang mereka saling bertetangga dari semasa kecil, membuat mereka sangat dekat. Sampai pada akhirnya Yoongi memilih mengejar cita-citanya untuk menjadi seorang idol. Dan dia memilih memulai semua dari nol. Karena, Yoongi terlahir di keluarga kaya, dia merupakan anak tunggal dari seorang CEO salah satu perusahaan besar di korea. Dia bisa saja menjadi pewaris ayahnya, namun Yoongi menolak keras, ia tetap ingin berjuang dengan keringatnya sendiri. Dan disinilah dia sekarang, menjadi Idol Solo korea adalah mimpinya.

Dan Mira selalu mendukungnya membuatnya yakin untuk mengejar mimpinya. Dulu Ia mengira jika perasaan kepada Mira hanyalah sebatas perasaan saudara, namun setelah ia pergi jauh darinya membuatnya banyak tertekan, selalu merasa sendirian dan kesepian walaupun banyak orang di sekitarnya, dia selalu merindukan semua hal tentang Mira, pikirannya selalu terpaut tentang gadis yang 5 tahun lebih muda darinya itu. Gadis yang selalu bersikap manja dan kekanakan saat bersamanya. Namun, selalu berusaha mandiri dan terlihat kuat, walaupun Yoongi tau ada luka yang sangat membekas dari masalalunya.

"Sebenarnya siapa dia? Mengapa tiba-tiba datang di kehidupannya dan mencurinya dariku?" Ucapnya dengan lengan kanan yang menutupi matanya. Hingga ia tidak sadar ada seseorang yang masuk tanpa suara kedalam studionya.

"Jika kau merasa milikmu di curi maka rebutlah kembali." Kalimat itu sukses membuat Yoongi mengankat lengannya dari matanya.

"Jin hyung! Sejak kapan kau ada di sini?"

"Sejak kau menggerutu sendiri seperti itu."

"Yak kau menguping."

"Ahh tidak. Tapi ngomong-ngomong siapa yang kau maksud? Teman yang sudah seperti adik bagimu kah?" Ada nada ejekan disana.

"Kau tidak perlu menanyakan hal yang kau sudah tau jawabannya."

"Aisshh... baiklah-baiklah... jadi sebenarnya apa yang terjadi?"

Kim Seokjin adalah Manajer Yoongi, ia sudah di anggap kakak untuk Yoongi. Mereka sangat akrab, tak jarang Yoongi selalu bercerita tentang Mira kepadanya. Membuat Jin sudah hapal betul tentang perasaanya kepada Mira.

Seperti sekarangpun Yoongi menceritakan semuanya, dari dia yang tiba-tiba kehilangan kabar Mira, dan tiba-tiba bertemu lalu akhirnya berakhir Mira yang tiba-tiba di tarik pergi oleh seorang lelaki yang sorot matanya tidak asing baginya, seperti merasa pernah bertemu dengannya, ia merasa deja vu. Dan, pengakuan Mira yang secara tiba-tiba jika mereka adalah sepasang kekasih.

Yoongi tak habis pikir, apa yang sebenarnya terjadi selama ia tidak ada di sisinya? Apa begitu cepat bagi gadis itu untuk melupakannya? Atau memang dia tidak pernah memiliki perasaan terhadap Yoongi? Banyak pertanyaan di benaknya, membuat ia pusing sendiri.

Jin mendengarkan keseluruhan cerita dari Yoongi.
"Sudah kubilang, jika memang dia milikmu, rebut kembali."

"Masalahnya aku tidak pernah yakin akan hal itu."

Jin berdecak kesal dengan sikap lemah Yoongi terhadap percintaannya.
"Aahh payah. Kau belum mencobanya. Jika kau ingin meyakinkan hatimu, maka cobalah."

AmygdalaWhere stories live. Discover now