8 = melelahkan.

48 4 0
                                    

"Hari ini sangat melelahkan, 'kan Taehyung?"

Mina baru saja melepaskan Apron yang dia pakai dari tubuhnya, lalu memasukannya kembali ke dalam loker setelah seharian memakainya.

Ya, hari ini keduanya baru saja mendapatkan waktu lembur karena yang seperti mereka lihat, Kedai Kopi ini tiba-tiba saja ramai pembeli sehingga tidak cukup bahkan tidak sanggup apa bila hanya Jaehyun dan Yeri saja yang melayani para pelanggan.

Namun, mereka berempat juga sempat berfikir mengenai momen ini. Bagaimana ini bisa terjadi? Kedai ini tidak sedang mengadakan promo, bahkan tidak ada dan belum pernah satupun artis terkenal yang mampir ke Kedai ini hanya untuk sekedar menyegarkan diri sembari meminum kopi buatan mereka.

Hingga saat ini pikiran tersebut masih memutar di dalam otak Mina, yang juga dirinya tidak sadar bahwa Taehyung tidak ada di area Loker Room.

"Lho, Sepertinya tadi aku masuk kedalam sini bersamaan dengan Taehyung, lalu kemana dia sekarang?" gumam Mina sembari dirinya melihat ke sudut-sudut ruangan Loker ini.

"Tidak ada, apa aku hanya berkhayal lalu merasa bahwa tadi Taehyung bersamaku?" Mulailah Mina dengan pikiran anehnya.

Hingga beberapa saat kemudian dia menggelengkan kepalanya dengan singkat, menyadarkan dirinya tentang ucapannya tadi.

"Mengapa aku harus berkhayal tentangnya 'sih?! Sudahlah, lebih baik aku merapihkan diri, lalu pulang." ucap Mina lalu mengambil jaket serta tas kecilnya dari dalam loker miliknya.

Setelah itu dia memakainya dengan sangat singkat dan kini dirinya sudah siap untuk segera pulang dan beristirahat dari pekerjaan yang melelahkannya hari ini.

Sampai beberapa langkah sudah Mina lakukan hingga kini dirinya sedang berada di depan pintu dan hendak membukanya.

Namun tiba-tiba saja pintu itu terbuka dan terlihat Taehyung yang baru saja masuk, sehingga tubuh Mina terdorong pintu yang dibuka Taehyung tadi.

Dengan cepat, tangan kanan Taehyung langsung meraih tubuh Mina bagian belakangnya yaitu punggung, dan tangan kirinya memegang bahu kanannya, lalu menahannya dengan erat.

"Kamu baik-baik saja? Apa ada yang terluka?" ucap Taehyung sembari menatap Mina dengan khawatir.

Wanita yang sedang di beri pertolongan itu hanya diam terbujur kaku, dengan kedua maniknya yang menatap pria di hadapannya dengan sangat intens.

Degup jantungnya mulai berdebar sangat kencang, mengapa dirinya tidak menjawab dan hanya diam menatap Taehyung yang tampan ini?

"Mina?"

Hingga panggilan kedua dari Taehyung membuat dirinya sadar,

Mina dengan cepat mengambil alih tubuhnya kembali lalu memaksa dirinya untuk berdiri dengan dibantu Taehyung.

"Kamu baik-baik saja 'kan? Aku minta maaf karena membuka pintu dengan secara tiba-tiba dan tidak menyadari adanya kamu yang berada di belakang pintu." ucap Taehyung kepadanya masih dengan tatapan serta raut wajah yang terlihat khawatir.

Mendengar itu, Mina langsung mengecek seluruh tubuhnya sembari diperhatikan Taehyung.

"Aku baik-baik saja, Taehyung. Terimakasih sudah menolongku tadi, kalau tidak, mungkin saat ini aku sudah tergeletak di lantai." balas Mina sembari tersenyum manis kepada Taehyung.

Mendengar itu Taehyung langsung merasa lega, "Syukurlah kalau kamu baik-baik saja, aku khawatir kalau partnerku terluka." sahutnya.

Mina menatapnya, "Jadi hanya sebagai partner saja, yah?"

VERSATILE MAN | TAENNIEOù les histoires vivent. Découvrez maintenant