5 = memberitahu.

51 7 0
                                    

Cring!
Cring! Terlihat pintu Kedai terbuka secara bergantian, dengan menampilkan dua Barista shift kedua yang baru saja tiba.

Yap, kini jam sudah menunjukkan pukul dua siang waktu setempat, menandakan jam pergantian shift sudah di mulai.

"Bagaimana hari ini, Mina?" ucap Pria berbadan tinggi pada Mina sembari melepas jaketnya.

"Selancar air mengalir tentunya," balas Mina dengan senyuman tipis.

"Kau anak baru itu, ya? Bos baru saja memberitahu kami bahwa ada Barista baru disini. Lalu, siapa namamu?" tanya Barista wanita yang datang bersamaan dengan yang pria tadi.

"Kim Taehyung," balas Taehyung kepadanya.

"Oke Taehyung, Aku Kim Yerim. Kau bisa memanggilku Yeri saja," ucapnya sembari menjulurkan tangan kearahnya.

Taehyung menjabat tangan Yeri dengan perlahan, "Panggil saja Taehyung," ucapnya pada Yeri.

"Kalau aku Jung Jaehyun, panggil saja Jaehyun. Senang berkenalan denganmu, Taehyung." sahut Jaehyun dari belakang sembari menjulurkan tangannya menyebrang dari sisi kanan Yeri yang ada di depannya.

"Aish! Apa kau tidak bisa bergerak dengan perlahan!? Ada aku disini, kamu kira aku ini patung!?" pekik Yeri pada Jaehyun yang menatapnya tidak suka karena terlalu berisik.

"Diamlah!" balas Jaehyun dengan tangan kanannya yang masih menjulur ke arah Taehyung.

Dengan cepat, Taehyung langsung menjabat tangan Jaehyun, "Senang berkenalan juga denganmu, Jaehyun." balasnya.

"Semoga saja kita bisa menjadi Barista yang kompak disini," sambung Taehyung sembari menatap bergantian keduanya.

Jaehyun dan Yeri hanya mengangguk saja, mungkin ini akan menjadi awal baru dari perjalanan mereka berempat.

"Baiklah, sesi perkenalan sudah selesai. Kini giliran sesi pertukaran shift dimulai, semoga kalian berdua beruntung!" sahut Mina yang sedari tadi menjadi kacang di antara kulit.

Mina melangkahkan kakinya keluar dari posisi mereka mengobrol untuk mengambil barang-barangnya di loker lalu pergi mendahului Taehyung teman satu shift-nya dari Kedai.

Melihat rekan satu shift-nya telah pulang duluan, Taehyung pun langsung menggerakkan tubuhnya untuk pulang juga.

"Kalau begitu, aku pamit pulang dulu. Semangat untuk kalian!" ucap Taehyung dengan gerakan kedua tangannya memberi semangat pada Yeri dan Jaehyun, lalu bergegas mengambil barang-barang di lokernya dan keluar dari Kedai.

Keduanya menatap Taehyung dengan aneh, kenapa sikap dirinya seperti sudah lama bekerja disini?

Hingga keduanya tidak mau mempersulit pikirannya masing-masing dan mulai bekerja sebagai shift dua lanjutan dari Mina dan Taehyung.

Itulah Taehyung, mudah berbaur, dan tidak pernah malu bersosialisasi. Maka dari itu dia memliki teman dan kenalan yang banyak.

VERSATILE MAN

Sekitar tiga puluh menit Taehyung menempuh jarak dari Kedai Kopi sampai pada titik rumahnya berada, kini dirinya sudah sampai pada rumah persinggahannya, dengan menaiki sepeda kesayangannya yang sudah menemaninya sejak dahulu.

Jam menunjukkan pukul dua siang lewat tiga puluh dua menit, hanya menunggu beberapa waktu lagi untuk menjemput Yuji di sekolahnya.

Tentu Taehyung tidak lupa dengan kewajibannya yang satu ini, Adiknya adalah harta berharga satu-satunya yang sekarang dia miliki, baik dari orang tua hingga kakek neneknya sudah pergi dari dunia ini.

VERSATILE MAN | TAENNIEWhere stories live. Discover now