Chap 1

821 68 10
                                    


Di perpustakaan yang di penuhi buku-buku tentang dunia cultivator medis dan lainnya..
Terlihat seorang pemuda tampan yang tengah duduk dengan anggun di temani bacaan yang rumit..

Pemuda yang memiliki wajah tampan dan bulu mata yang lentik dengan alis yang ramping tengah membolak-balikkan lembar demi lembar buku yang di baca nya..
Di temani dengan kicauan burung dan suara air terjun di sekeliling nya.. memberikan kesan sejuk bagi semua orang yang tinggal di sana..

Helaan nafas pelan keluar dari mulut pria tampan itu.. mata cantik nya di alihkan sejenak dari buku yang sudah berjam-jam dia baca..

Berdiri mendekati jendela yang memang dia pilih menjadi tempat favorit nya di perpustakaan itu..

Aroma gunung yang segar masuk ke dalam pernafasan nya membuat nya tenang..

Matanya menelisik setiap sudut dunia luar..
Untuk sesaat terlintas tatapan sedih.. sebelum berganti menjadi seperti biasa..

Lamunan nya buyar saat sebuah tepukan mendarat di bahu kanannya.. membuatnya mengalihkan perhatian dari pemandangan di depan..

"Apa yang kau lamunan kan Yi'Ge.?" Tegur seorang pria itu pada nya..

Yang di panggil Yi'Ge itu hanya tersenyum simpul seraya menggeleng pelan kepala nya..

"Tidak ada." Balas nya singkat..

Hong Yi' menghela nafas pelan.. menelisik kembali tubuh Gege nya dengan intens.. diri nya tau kenapa Gege nya menjadi lebih pendiam..
Mengingat kejadian lima tahun yang lalu itu menyakitkan bagi seluruh penghuni Sekte Yi'.. apalagi itu ada sangkut paut nya dengan diri nya dan 'beberapa' teman mereka.. itu menanam kan rasa bersalah nya pada sang Gege..

Diri nya niat hati saat datang ke perpustakaan untuk membaca juga..
Tapi niat nya urung.. melihat Gege kesayangan sedang memandang pemandangan di depan nya dengan pandangan kosong.. jadi lah diri nya menghampiri Gege.. untuk menanyakan.. tapi yang di dapat hanya jawaban singkat..

"Lebih baik kita turun langsung melihat yang lain sedang latihan." Ujarnya seraya menarik pelan sang Gege untuk keluar dari perpustakaan

Sementara Cheng Yi' hanya pasrah saat tangannya di tarik oleh sang adik..

Mereka pun keluar dari perpustakaan penuh buku itu dengan langkah ringan.. tanpa menyadari ada seorang yang memperhatikan mereka dengan senyum kecil di bibir nya sedari tadi..

"Dia sedikit berubah." Bisik nya entah untuk siapa.. sebelum ikut menghilang begitu saja..

Di luar halaman Sekte Yi' yang luas di tumbuhi oleh berbagai macam bunga yang indah.. sehingga membuat orang-orang betah berada di Sekte Yi' tersebut..

Padepokan Yi' terletak di bawah Paviliun Yi'.. tidak jauh jarak mereka.. sehingga memudahkan Yi' bersaudara berjalan kesana-kemari.. tanpa membuang banyak tenaga.. sebenarnya mereka bisa berteleportasi.. tapi entah lah.. terlebih Cheng Yi' yang jarang menggunakan kultivasi nya..

Di depan Padepokan Yi' terlihat beberapa murid yang berlalu lalang..
Namun saat mereka melihat Yi' bersaudara..
Mereka memberi hormat dan menyapa nya..

"Salam senior." Sapa beberapa murid yang berpas-pas an dengan nya..

Mereka lebih tepat Cheng Yi' mengangguk pelan..
Ya karena Hong Yi' masih sepantaran dengan para junior lainnya..
Dan Cheng Yi' lebih senior dari Hong Yi'..

"Ge.." panggil Hong Yi'

Deheman pelan sebagai jawaban Gege padanya..
Dan itu membuat Hong Yi' sedikit jengkel..

Menghela nafas pelan..
Diri nya mencoba untuk mencari topik perbincangan yang bisa menarik perhatian Gege nya ini..

"Kau ingat sekte Wen.?" Tanya nya dengan suara aneh.. entah lah seperti aneh untuk di dengar oleh Hong Yi' sendiri..

Yi' Brothers Where stories live. Discover now