Chap 5

273 40 3
                                    

ChengYi Masih menutup kedua mata nya dengan damai, di samping tempat tidur ada Yimu yang tengah memegang pergelangan ramping nya dengan lembut untuk memeriksa denyut nadinya, tak jauh dari nya ada Tang Zhou yang berdiri dengan tegak memperhatikan keduanya

"Bagaimana dengan Tuan.?" Tanya dengan suara monoton

"Dia hanya sedikit terkejut, jadi itu berdampak pada jantung nya." Jelasnya pelan lalu menaruh kembali lengan itu di balik selimut tebal.

"Aku sudah menyiap kan dupa agar membuat nya lebih baik, nyalakan dupa itu setiap hari." Jelasnya seraya melirik pada Tang Zhou yang masih diam mendengar kan.

"Kalau begitu aku pamit, aku ada janji dengan Tetua Lan." Lanjutnya kembali lalu menghilang dari situ.

"Tuan." Panggil Tang Zhou di rasa sudah tidak ada aura milik Yimu

ChengYi hanya menghela nafas panjang, namun kedua matanya masih tertutup rapat.

"Ayah ku yang tidak ingin Paman Lan ikut campur tentang kondisi ku, dan Paman Lan yang tetap memaksakan diri nya untuk melihat kondisi ku."

"Aku harus bagaimana.? Sudah terlanjur mengizinkan Paman Lan untuk memeriksa ku agar rasa penasaran Paman Lan terpenuhi." Keluhnya bingung

"Kondisi anda bukan untuk di permainkan Tuan, jika terjadi sesuatu pada Anda, maka seperti kata Tetua Lan sebelum nya, nyawa Tetua Lan yang harus di ambil."

"Dan Yang Mulia pasti tidak akan diam saja."  Jawab Tang Zhou tegas.

ChengYi yang mendengar itu hanya terkekeh, membuka kedua mata nya dan memandang Tang Zhou dengan pandangan nakal.

"Aiyoo.. jangan bawa-bawa tentang kematian atau nyawa apapun itu, menakutkan sekali." Dengus nya geli.

Tang Zhou hanya diam menunduk hormat., sebelum pandangan nya beralih pada pintu Wisma Tuan muda nya.

"Ada yang datang." Bisik nya

"??"

Tepat setelah mengatakan itu, pintu Wisma ChengYi di buka secara kasar.

"Gégé.!!" HongYi memasuki kamar dengan terburu-buru, melihat gégé nya sedang terbaring di kasur nyaman itu membuat perasaan jelek memenuhi pikiran HongYi.

"Kenapa kau masuk terburu-buru begitu Yiyi.?" Heran ChengYi

"Apa kau sakit.? Apa kau terluka.? Di bagian mana.?!" Seru nya seraya memutar tubuh kurus sang gégé berulang kali,.

Melihat Tuan nya meringis seperti itu Tang Zhou menegur nya

"Tuan muda, perhatikan tindakan anda." Tegurnya dengan datar.

Oh.!!

"Maafkan aku., aku datang ke sini saat tahu di perpustakaan tidak ada diri mu Gé." Jelasnya singkat

"Perpustakaan.?"

"Uhum.!!"

"Apa kau di hukum atau sedang melakukan tugas lain.?" Tanya nya sanksi,

"Ah.. itu, aku cuma menyalin beberapa buku di perpustakaan tentang pengobatan elixir, tapi sudah selesai semua langsung hari ini juga, tanpa menunggu besok.!!" Serunya bersemangat

"Kau tidak memperhatikan pelajaran Master Wang." Tuduh nya tepat sasaran

"Ya begitulah Gé, pikiran ku sedang tidak sejalan, hehe." Jelas nya dengan cengiran canggung

ChengYi mengangguk faham. Melihat keluar jendela matahari masih berada di atas kepala, menandakan waktu masih siang dan belum ada tanda-tanda malam akan datang dengan cepat.

Yi' Brothers Where stories live. Discover now