Chap 12 🏹

275 35 10
                                    


Siang ini Aula Kekaisaran sudah ramai, mereka melanjutkan acara kembali, Kaisar dan seluruh rombongannya juga sudah tiba. Seperti biasa, Kaisar dan Putra sulung nya duduk di atas podium dengan Permaisuri yang duduk tak jauh dari mereka, memperhatikan para seluruh tamu dan peserta.

Karena pertujukan selanjutnya adalah memanah, di lapangan sudah ada beberapa papan memanah yang tertata rapi.

Melihatnya suasana sudah hening, Tang Zhou yang menjadi audio saat ini maju satu langkah.

"Perkenalkan, nama saya Tang Zhou, menggantikan Kasim Wi sebagai audio, mengingat hal yang kita lakukan adalah memanah, jadi Kasim Wi menyerahkan nya kepada saya." Sebuah suara berat namun menenangkan memenuhi Aula Kekaisaran, semua orang saling pandang satu sama lain, karena mereka belum pernah melihat Tang Zhou sebelum nya .

Namun berbeda dengan HongYi dan yang 'lainya' , mereka tahu Tang Zhou karena Tang Zhou selalu berada di dekat ChengYi. Tapi mereka tidak mengenal nya terlalu jauh .

"Namun sebelum itu, ada Klan yang akan bergabung dengan kalian, mengingat mereka absen dari acara dan baru bisa hadir kembali. Ku harap kalian semua tidak membuat gaduh."

Setelah perkataan Tang Zhou selesai, sebuah lingkaran sihir teleportasi yang berwarna hitam pekat, muncul di tengah-tengah Aula.

**

"Ugh-!!" ChengYi mengerang pelan seraya menegakkan tubuh nya dengan kurang nyaman.
Pandangan nya menyipit resah pada lingkaran sihir teleportasi yang lumayan besar itu.

Kaisar sendiri yang berada di samping Putra nya memperhatikan ke bawah dengan tatapan tajam.

"Ugh-!!" Namun erangan Putra nya yang tidak berhenti membuat nya resah dan menggenggam tanan terkepal itu dengan lembut.

"Yi'er mau kembali.?" Bisikan khawatir Kaisar terdengar sampai telinga Changsheng dan Sifeng, sehingga mereka berdua bergegas menghampiri Tuan mereka.

"Tidak Ayah aku baik-baik saja." Bisik nya berusaha menenangkan mereka, Changsheng meremas pelan bahu sempit Tuan nya

"Tuan." Bisik nya berusaha membujuk.

Namun gelengan pelan menjadi jawaban Tuan muda Yi'er nya.

Changsheng dan Sifeng melihat itu hanya bisa menghela nafas dengan khawatir dan mundur kembali dengan terpaksa.

**

Setelah cahaya teleportasi meredup, dapat di lihat beberapa orang dengan pakaian hitam berkumpul di tengah Aula.

"Kamu-!!" Seruan dari salah satu tetua terpotong saat melihat wajah menyebalkan yahh muncul itu.

"Tidak tahu malu."

"Berani sekali."

Seruan-seruan kekesalan dan keterkejutan keluar begitu saja saat melihat rombongan mereka.

Wen Rouhan dan rombongannya lah yang keluar dari sihir teleportasi itu, wajah kasar Wen Rouhan melihat ke atas podium. Lebih tepat nya fokus ke ChengYi, seringai menjijikan muncul di bibir nya.

**

"Berani sekali." Bisikan kejam terdengar di belakang ChengYi, lebih tepat nya bisikan itu berasal dari Changsheng yang memandang tajam pada Wen Rouhan.

ChengYi sendiri hanya mematung melihat tatapan yang menuju kearah nya.

"Aku akan menghancurkan mu, orang yang melampaui batas Tuan ku Wen Rouhan.!!"

"Tuan ku akan bangga pada ku karena menghancurkan orang yang menjadi penghalang nya.!!"

Teriakan-teriakan itu menggema di kepala nya sehingga membuat fokus ChengYi goyah, telinga nya berdengung menyakitkan.

Yi' Brothers Where stories live. Discover now