Chap 8

202 32 4
                                    


Kaisar masih memandang keji pada orang-orang di bawah nya.
Sampai sebuah seruan yang terburu-buru terdengar di luar Aula.

"Yang Mulia Kaisar, mohon ampun.!! Terjadi sesuatu pada Tuan muda Yi'er dan yang lainnya di hutan kematian m" Lapor nya penuh ketakutan

Kaisar segera bangkit dari tempat nya, saat akan menuju hutan, sebuah lingkaran sihir besar terpampang di depan mereka semua bahkan para tetua harus mundur beberapa langkah

"Astaga.!! Siapa yang menciptakan sihir teleportasi sebesar ini.?" Bisikan kagum keluar dari salah satu mulut Tetua.

Kaisar memandang nya dengan serius.

"Ayah.!!" Seruan yang terdengar sedih dan frustasi itu di kenal langsung seluruh ruangan memenuhi Aula itu

"Yiyi.!!" Seru Kaisar dan menghampiri Putra bungsunya yang dalam kondisi guncangan heba

"Ayah.!! Ayahanda.!! Tolong Gégé.!! Tolong Gégé.!!" Jeritanya frustasi.

"Gégé ku bisa mati jika tidak ada yang membantu nya.!! Gégé ku terluka demi menolong kami dan mengirim kami ke sini.!! Tolong Gégé ku.!!" Jeritnya kembali tangisan keras memenuhi Aula Kekaisaran.

Tangan besar Kaisar gemetar mendengar permohonan itu, menangkup wajah yang sudah basah oleh air mata dan memaksa nya untuk melihat.

"Tenang nak, Ayah akan pergi dan membantu Gégé mu dan membawanya kembali dengan selamat." Bisik nya menenangkan dan memberikan kejutan di perpotongan leher sang putra agar beristirahat.

Salah satu pengawal bayangan Kaisar muncul dan membawa HongYi untuk di istirahat kan,

Pandangan nya menyapu pada anak-anak lainnya yang bahkan tidak terluka sedikitpun.

"Jika hal seperti ini ada sangkut pautnya dengan salah satu dari kalian, seperti kata ku tadi, aku akan menghancurkan nya." Bisik nya keji

Kaisar pergi di ikuti Tetua Yi' dan pengawal bayangan lainnya meninggalkan yang lainnya

"Wangji." Panggil Lan Qiren pada keponakan nya

"Apa yang terjadi.?"

"Kami terkecoh dan di jadikan umpan untuk memancing Yi'er, karena tujuan orang itu sebenarnya ada Yi'er." Jelasnya sebelum kaki nya goyah karena masih belum sepenuhnya pulih.

Lan Xingchen yang berada di samping nya segera menopang tubuh adik nya dengan baik.

**

Tang Zhou menghampiri tubuh tergeletak itu, dengan tangan yang bergetar hebat mencoba memeriksa nya. Dirinya bergegas keluar dari lingkar sihir teleportasi yang di buat Tuan nya untuk memindahkan yang lain dan bergegas menuju Tuan tanpa bisa membantu nya.

"Tuan.." suara gemetar Tang Zhou tidak enak di dengar sendiri.

Di rangkul nya secara perlahan dan penuh kehati-hatian, mata nya melihat ke arah orang misterius itu, dia mati.

"Tuan.." rintih nya, dirinya tidak bisa bergerak sembarangan, tubuh ini memiliki luka dalam yang serius.

Sampai sebuah sihir teleportasi yang di kenalnya muncul tepat di depan matanya sendiri.

"Yang Mulia Kaisar." Rintih nya dengan pedih, pelukannya pada tubuh tak berdaya itu semakin mengerat.

Kaisar terpaku di tempatnya, begitu pula yamg lain, Kasim Wi, ayah dari Tang Zhou melihat sang Putra untuk pertama kalinya menangis pedih seperti ini.

"Ayah.." panggil Tang Zhou pada Kasim Wi yang mematung kaku

Kaisar menghampiri Putra sulung nya dengan langkah terburu-buru sebelum bersimpuh di samping nya.

Yi' Brothers Where stories live. Discover now