Sang Anak Cuaca
Keajaiban itu ada dan nyata
***
Hari ini....
Detik ini....
Suatu keajaiban tercipta.
Perlahan tetapi pasti, gerimis mulai membasahi bumi. Pepohonan yang membungkuk sebab tak lama berjumpa dengan hujan mulai kokoh kembali.
Awan-awan hitam mulai berarak di cakrawala seolah sudah menjanjikan akan saling bertemu, tak jarang saut petir bergemuruh di antara celah gumpalan kapas hitam tersebut.
Semenjak kemarau panjang melanda Indonesia, hujan bagaikan keajaiban jikalau sewaktu-waktu turun, maka pun manusia menari di bawah derasnya hujan.
Bau petrikor pun memecut cuping hidung siapa pun 'tuk menghirupnya.
Lelaki yang berdoa dengan sepenuh hati itu tak menghiraukan guyuran hujan yang menghujani tubuhnya.
Rasa sakit, kecewa, marah, luntur oleh tumpahan tangis sang awan. Hujan seolah menyamarkan tangisnya, alam pun ikut berkabung mengikuti suasana hatinya.
Namun siapa yang akan menduga, di balik mega mendung yang memenuhi cakrawala siang itu samar-samar terlihat kerumunan ikan yang mengudara bak burung-burung migrasi yang terbang secara berkelompok mengarah ke arah dia.
Hujan seakan tak mampu untuk menangis kembali, mega mendung menyingkir tak kuat untuk sekadar berkumpul, matahari mengibaskan cahayanya teruntuk membimbing utusan para Dewa nan Dewi itu.
Kerumunan ikan itu mengitari tubuh lelaki itu; angin-angin sekitar bernyanyi menyambut mereka seolah sudah lama tak berjumpa dengan saudaranya sendiri.
Lautan cahaya mulai melingkupi tubuh lelaki itu, ia dibawa para utusan Dewa nan Dewi ke angkasa. Seolah lelaki itu adalah anak mereka yang jatuh ke bumi.
Burung-burung berkicau riang menyambut kedatangan pria tersebut, kepakkan sayap mereka mengiringi kepergian lelaki itu.
Di atas Jembatan Kaca ini seorang lelaki, Aka dan dia berhasil mengubah bentuk dunia.
Ketika lelaki itu menghilang, Sang Surya kembali menghukum manusia dengan teriknya cuaca.
Menghukum mereka yang telah merusak alam....
***
Halo semua!
Bagaimana perasaan kalian setelah prolog nya?
Komen di sini, yaa!
Buat kamu yang baca cerita ini, wajib sekali untuk....
Follow akun Wattpad ini dan Instagram penulisnya!
Instagram : greentea.ak
Vote 50 & Komen 20, langsung lanjut!
JANGAN PLAGIAT LO!
oke deh, babay semua!
See uu next time!
YOU ARE READING
When It Rains
Fantasy"Kenangan itu akan senantiasa abadi meski sekali pun dibiarkan terbengkalai." Suatu hari, tidak hari ini, kata "kita" pasti terulang kembali kan? *** EDISI TERBARU - HIATUS. 16 + (BIJAK DALAM MEMBACA) Cover by Pinterest Karya dilindungi Undang-U...
