Naas

1.5K 142 36
                                    

Alfan Pov

"Mak sudah makan?". Tanya ku pada bibi ku

"Emak nggak enak makan fan..". Jawab bibi ku lesu

"Jangan gitu dong Mak nanti kalo emak nggak makan trus malah ikutan sakit siapa yang jagain bapak.." tutur ku

"Alfan ambilin makan ya Mak pokoknya emak harus makan biar tetap sehat Ok!". Seruku sambil mengambil makanan.

Dengan telaten aku menyuapi bibi ku yang tampak tak bergairah dalam menikmati makanannya. Istri mana coba yang nafsu makan saat secara mendadak suaminya tiba-tiba drop tak sadarkan diri sampai masuk rumah sakit

Flash back

"Eh guys ada yang jual kuota atau pulsa nggak? Penting banget nih..." . Tanya Alfan ke teman-teman osisnya saat mereka sampai di sekolah.

"Nggak ada keknya". Jawab salah satu siswi.

"Buat apa emang?". Tanya ardo menyela.

"Ini kuotaku habis mana aku belum ngabarin orang rumah lagi". Jawab Alfan sedikit was-was.

"Pakek wifi sekolah aja kelezz". Saran Retno salah satu anggota osis yang seangkatan dengan Alfan.

"Oh iya sorry... 😅". Ucap Alfan kikuk karena dia lupa kalau di sekolahnya ada fasilitas wifi.
.
.
"Anjir banyak banget panggilan tak terjawab dari emak! Ada apa ya..". Gumam Alfan begitu hpnya terhubung ke wifi.

"Assalamualaikum Mak ada apa ya...".

"Waalaikumsalam fan kamu langsung ke rs saja ya bapakmu semalam drop le emak disini sendirian Embakmu kemaren sore juga buru-buru kembali kerumahnya". Balas emak yang seketika membuat gue lemes lantaran denger kalo bapak opname.
.
.
Gue pun langsung buru-buru buka aplikasi ojek online berharap ada driver di sekitar sekolah sambil buru-buru menuju depan gerbang sekolah. Karena di tahun segitu aplikasi ojek online masih sangat-sangat baru jadi butuh waktu yang sangat lama untuk menemukan driver tapi sialnya aku nggak dapet driver coy.

Satu persatu teman osis ku sudah dijemput sama orang tua nya niatnya gue tadi mau nebeng ardo tapi ternyata dia dijemput kakaknya pakek motor.

"Kak pulang dijemput naik apa?". Tanya gue membuang rasa malu ke kak ashar laknat itu yang lagi duduk ngemper di pos satpam.

"Naik mobil keknya". Kak ashar menjawab pertanyaan ku sambil mendongakkan kepalanya karena posisinya lagi ngemper trus gue berdiri didepannya.

"Kenapa emang?". Tanya kak ashar penasaran.

"Gue boleh nebeng nggak? plisss boleh ya anterin ke rsud ya bapak ku lagi opname nih...". Kata gue memohon.

"Hmmm ok". Jawab kak ashar singkat namun kali ini lumayan ramah ke gue.
.
.
"Ayo itu bunda gue dateng". Ajak kak ashar setelah beberapa waktu kita menunggu.

"Siapa Shar?" Begitulah pertanyaan bunda kak ashar begitu gue ikut mendekat kearah mobil kak ashar.

"Ini bund adik kelas ashar katanya mau nebeng tapi ke rsud soalnya orang tuanya opname". Kata kak ashar menjelaskan ke bundanya.

"Oh ya udah ayo dek langsung masuk..". Tawar bundanya kak ashar ramah.
.
.
"Adek ini namanya siapa ya?". Tanya bunda kak ashar disela-sela menyetir mobil.

"Namanya Alfan itu bund". Serobot kak ashar.

"Namanya manis kek anaknya hehehe😁". Respon bunda kak ashar mencoba menghangatkan suasana.

MENGEJAR CINTA KAK ASHARWhere stories live. Discover now