Malu

2.6K 181 75
                                    

Author Pov

Tibalah hari Senin dimana pada hari ini akan dilangsungkannya upacara bendera sekaligus penutupan rangkaian acara diesnatalies.

"Semoga aja nggak telat". Ucap seorang pemuda manis yang dengan semangat 45 mengayuh sepedanya sekuat tenaga.

Pada hari ini ia kembali ditugaskan dalam tim dokumentasi untuk bertugas dalam upacara bendera. Tidak hanya Alfan saja tapi pada hari terakhir kegiatan diesnatalies ini seluruh anggota devisi dokumentasi bertugas secara keseluruhan baik itu mengambil dokumentasi berupa foto, video, maupun catatan mengingat dokumentasi penting sebagai laporan osis atas terselenggaranya acara ini.

Upacara penutupan pun selesai kelas Alfan sendiri juga turut menorehkan prestasi yang cukup memuaskan bahkan di perlombaan beregu tim mereka juga tampil baik dengan membawa hasil yang sangat memuaskan.

Pada hari ini memang tidak ada kegiatan belajar mengajar karena baik guru maupun siswa turut
sibuk dalam membersihkan dan merapikan kembali kondisi lingkungan sekolah pasca pelaksanaan acara dieanatalies yang membuat lingkungan sekolah masih ramai dengan ornamen ucapan hut untuk sekolah masih belum rapi terlebih di area bazar.
.
.
.
Selasa-Kamis adalah hari tenggang dimana pada tiga hari itu digunakan siswa untuk melengkapi tugas-tugas yang belum selesai, melunasi biaya sekolah, serta menata dan membersihkan lingkungan sekolah.

Memang sudah menjadi tradisi di Sma surya bahwa siswa yang tugas-tugasnya bolong maupun nilai tugasnya tidak memenuhi standar akan diberi tugas tambahan oleh guru pada 3 hari terakhir sebelum pelaksanaan ujian semester. Hal ini dilakukan oleh dewan guru agar siswa yang kurang berprestasi dapat meningkatkan kualitas diri dengan mengerjakan tugas mengingat Sma surya merupakan salah satu sekolah favorit sehingga guru disekolah ini tidak mau cuma-cuma untuk mengkatrol nilai anak didiknya.

Begitupun juga dengan Alfan anak itu kini tengah berjibaku dengan rentetan tugas-tugasnya yang selama ini nilainya hampir semua dibawah kkm. Roy yang merupakan sahabat Alfan pun membantu dengan mencarikan buku-buku yang sesuai dengan materi yang Alfan butuhkan. Pada awalnya Roy berniat untuk membantu Alfan mengerjakan tugas karena dia sendiri tidak ada mata pelajaran yang nilainya kurang sehingga ia bermaksud untuk meringankan beban Alfan karena jujur Alfan sendiri harus menambal tugas di semua mapel🤧.
Namun Alfan menolak bantuan dari Roy karna ia pikir sekalian belajar untuk persiapan ujian mengingat Alfan sendiri sangat malas belajar ( kek yang lagi baca ✌️).

Setelah Alfan selesai mengerjakan tugas-tugasnya ia bergegas keruang guru untuk mengumpulkan tugasnya.

"Assalamualaikum permisi Bu mohon maaf saya mau menemui Bu indah dan Pak Bakri...". Kata Alfan pada salah satu guru yang mejanya berada di dekat pintu masuk.

"Waalaikumsalam kebetulan beliaunya sedang tidak ada kalau mau mengumpulkan tugas langsung saja ditaruh di meja ya". Kata ibu guru itu

Setelah menaruh tugas nya dan milik teman-temannya Alfan berniat untuk kembali ke kelasnya namun saat ia berbalik badan disaat itu juga dia melihat ashar bersama temannya sedang berada di depan pintu yang sepertinya juga sedang mencari guru untuk keperluan tertentu.

Dengan situasi demikian mau tidak mau Alfan pun memang harus keluar dari ruang guru tersebut mengingat ia pun sudah tidak memiliki kepentingan lagi tetapi mau keluarpun ia juga rada bimbang ya lagi-lagi karena kejadian ciuman itu.

Akhirnya Alfan pun keluar dengan menundukkan kepalanya sebagai bentuk menghindar dari ashar. Sedangkan ashar yang melihat kelakuan Alfan terheran-heran dengan kelakuan anak itu.

Alfan merasa lega karena ia berhasil melewati ashar karena sehingga ia tidak perlu berjalan dengan kepala menunduk lagi (lagian nih ye Alpan kalopun elu nggak jalan nunduk emang ashar mau ngapain elu 😭).

MENGEJAR CINTA KAK ASHARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang