MENGEJAR CINTA KAK ASHAR

Diklat

Alfan Pov

"Sekian sedikit pesan dari saya apa bila ada kurang lebihnya mohon maaf Wassalamualaikum Wr. Wb.". Akhir kata dari bapak kepala sekolah yang super duper lama dan salam beliau pun di jawab dengan antusias oleh seluruh anggota osis kek sorak sorai denger beduk magrib mau buka puasa seneng bener pokoknya.

Setelah opening ceremony selesai seluruh anggota osis di intrusikan untuk berganti baju olahraga dan segera berkumpul di taman tengah dan gilanya hanya ada waktu 8 menit untuk ganti baju alhasil gue dan anggota osis yang cowok ganti baju dengan tergesa-gesa dalam satu ruangan dan gue seneng banget dong sekalian cuci mata walaupun nggak sempet mengamati satu-persatu 😂✌🏼.

Silahkan berkumpul sesuai dengan kelompoknya masing-masing dan membuat lingkaran intruksi kak zayyid ketua osis yang sedang menjabat sekarang. Masing-masing kelompok terdiri dari 6 orang asal ada cewek dan cowoknya dan di kelompok gue ada tiga cowok karena ketambahan temen gue waktu ospek dulu namany ardo dia asalnya dari devisi perlengkapan. Trus yang 3 cewek seangkatannya kak ashar semua kelas xi yang dua aku nggak tau namanya tapi yang 1 itu namanya citra karena dia itu salah satu siswi tercantik di sekolah.

Ternyata tujuan kita dikumpulkan di taman tengah ini untuk makan siang dimana masing-masing kelompok akan makan bersama dalam satu nampan gitu pokoknya. Sebelum makan kita di intruksikan untuk berhitung gaya bener kek militer kan selanjutnya doa bersama dan jangan lupa waktu makan tidak boleh lebih dari 8 menit dan apa yang di sajikan harus habis tak tersisa gila memang.

"Kelompokmu kok cuma lima?". Tanya salah satu anggota osis pada kelompok gue. Eh kelompok gue? Eh iya anjir cuma lima orang yang satu kemana 😱.

"Maaf kak saya tadi ke kamar mandi saya lagi sakit perut". Kak ashar tiba-tiba datang mana keliatan pucet lagi.

"Push up 50 kali!". Ucap kakak osis songong itu trus kak asharnya nurut aja gitu.

"Yang satu kelompok sama ashar boleh kalian sisain makan apa enggak itu terserah kalian siapa suruh juga telat!". Lanjut kakak osis itu sinis.

Karena kasihan gue sama temen-temen satu kelompok tetep nyisain makanan buat kak ashar. Sumpah ini makan kek bener-bener orang rakus atau nggak orang nggak makan 1 tahun bayangin udah makan dikasih batas waktu makan nggak boleh bicara dan harus habis semua. Untuk makan siang kita makan sama nasi pecel trus makannya pakek tangan mampus abis makan nih tangan pasti panas (wedangen).

Kita hampir selesai makan kak ashar selesai push up trus dia langsung mau gabung buat makan tapi nggak dibolehin harus nunggu yang lain selesai makan. Ketika kami sudah selesai makan kelompok yang lain boleh meninggalkan tempat sementara kelompok kami tidak diperbolehkan dasar panitia jahanam.

"Lu boleh makan waktunya 3 menit dimulai dari sekarang!". Mampus nih osis gila ya orang makan nasi loh ini cuma 3 menit doang setres.

Alhasil kak ashar makan super duper cepet kek nggak di kunyah sama sekali. Kasihan sih mana duduknya disamping gue lagi. Setelah waktu dinyatakan habis makanannya untungnya abis tapi begitu si kakak osis itu pergi langsung tu batuk-batuk kek nya keseleknya delay. Sebenernya cocok sih mengucapkan kata SUKURIN sama si bangsat ini tapi berhubung hati gue MALAIKAT ya gue sedikit kasihan mana tadi bilang abis sakit perutkan.
.
.
Habis makan baru sholat lalu setelah sholat peserta diklat di kumpulkan di aula terbuka dengan posisi baris sesuai kelompoknya masing-masing.

"Sampek sini sudah paham kan adik-adik?!". Tanya kak zayyid setelah panjang lebar menjelaskan.

"Siap paham!". Jawab peserta diklat osis.

"Jadi silahkan diskusikan dengan kelompok kalian tentang apa yang telah kakak sampaikan tadi. Termasuk penamaan nama kelompok dengan nama burung endemik Indonesia. Atau diantara adik-adik sudah ada yang memilih nama burung un". Ucap kak zayyid terpotong