Bab 25

729 104 13
                                    

1 BULAN KEMUDIAN

Waktu terus berjalan, kini satu bulan sudah hubungan Aldo dan Ashel berakhir, selama sebulan itu Ashel benar-benar merasa kehilangan sosok Aldo yang dulu, Aldo benar-benar berubah,Aldo gak lagi perhatian padanya bahkan Aldo sering kali mengabaikan Ashel, selama sebulan pula Aldo masih aktif bekerja di kantor Ashel

Seperti malam ini Ashel sedang di kantor nya, sedari tadi ia hanya melamun

"Beb"panggil Reza
"Iya Do"sahut Ashel tanpa sadar
"Do? Maksud kamu apa ? Kamu lagi mikirin dia?"tanya Reza datar
"Enggak kok"kata Ashel
"Baguslah, tapi perlu kamu ingat Shel saham aku dalam perusahaan ini,jadi aku harap kamu tidak berpikir untuk meninggalkan aku, kalau sampai itu terjadi kamu tau kan akibat nya"kata Reza
"Apa-apaan sih Za,kok kamu malah ancam aku?"tanya Ashel kesal
"Bukan gitu, aku cuma.."
"Udah deh aku masih banyak kerjaan mending kmu pergi sekarang,aku gak bisa fokus ke kerjaan aku"kata Ashel
"Tapi Shel..."
"Pliss Za"kata Ashel
"Oke fine, nanti aku jemput, awas kalau kamu macam-macam "kata Reza kemudian pergi meninggalkan ruangan Ashel

Di sisi Aldo, ia sedang di sibuk dengan komputer nya

"Eeh Do,gue liat liat akhir-akhir ini Lo kayaknya lagi ada masalah sama Miss Ashel, kalian apa masalah apa?"tanya Roy
"Enggak kok bang"jawab Aldo
"Uhm gue paham kalian pasti ada masalah karena Reza udah kembali kan?"tanya Roy
"Bukan bang"jawab Aldo
"Ya udah deh, gue ngerti Lo gak mau bahas itu, uhm kita makan aja yuk, entar aja lanjutnya"kata Roy
"Oiya boleh bang"kata Aldo

Kemudian mereka siap-siap ke restoran

Sesampai di restoran

"Do Do itu bukannya Reza ya? Tunangan nya Miss Ashel? Kok bareng cewek"tanya Roy
"Eeh iya tuh bang"kata Aldo

"Apa gue bilang, gue jauh lebih baik dari dia" batin Aldo

"Menurut Lo kira-kira hubungan mereka apa ya? Kalau di perhatikan sih kayaknya dia selingkuhan Reza deh, liat aja mereka mesra-mesraan"kata Roy
"Udah lah bang, ngapain gosip sih kek cewek aja"kata Aldo
"Yee lu gimana sih, bukannya Lo suka sama Miss Ashel, seharusnya ini kesempatan buat Lo rebut Miss Ashel dari orang itu"kata Roy
"Gue bukan orang seperti itu bang, gua bukan tipe yang mengambil kesempatan dalam kesempitan "kata Aldo
"Ya terserah Lo deh, tapi kalau memang Lo cinta sama Miss Ashel, seharusnya Lo gak mau dong liat Miss Ashel di sakiti?"tanya Roy
"Iya bang, tapi apa Ashel bakalan percaya sama gue?"tanya Aldo
"Iya juga ya"kata Roy

"Ee kalian makan disini juga "kata Gito
"Eeh bang Gito, kak Dey"sapa Aldo
"Kalian mah gitu ke sini gak ajak ajak"kata Gito
"Ya maaf bang, gue kira tadi Lo mau date sama Dey makanya gue gak ajak, gak mau menganggu "kata Roy
"Lo mah bisa aja"kata Gito

"Eeh tunggu, itu bukannya Reza ya?"tanya Dey
"Iya lagi selingkuh tuh"ceplos Roy
"Bisa-bisanya, Ashel lagi mati-matian kerja, dia malah enak-enakan selingkuh"kata Dey
"Kayaknya memang semua laki-laki begitu deh"kata Dey, Aldo, Roy maupun Gito hanya diam tanpa mau menanggapi

"Kok kalian diam aja?"tanya Dey
"Maaf nih Dey daripada kita ngobrol mending kita makan dulu, gak enak tau makan sambil ngobrol"kata Roy
"Nah setuju gue"timpal Gito
"Ooh ya udah"kata Dey

Mereka pun makan dengan keheningan

"Eeh kalian besok datang ke acara ulangtahun perusahaan gak?"tanya Roy setelah beberapa saat
"Datang lah, kapan lagi coba ada acara besar-besaran di kantor"kata Dey
"Iya gue juga datang, sekali setahun doang masak gak datang"kata Gito
"Lo Do?"tanya Roy
"Geu nanti Pikir-pikir dulu deh"kata Aldo
"Dehh gak seru Lo"kata Roy

Setelah makan malam mereka pun kembali ke kantor untuk bekerja hingga tiba waktunya pulang.

-----

OUR STORYजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें