Bab 22

642 97 13
                                    

Sorenya

Jam menunjukkan jam 5 sore Aldo kemudian siap-siap kerja, Ia sengaja cepat-cepat ke kantor karena ia berencana untuk meminta maaf kepada Ashel juga mengucapkan selamat ulang tahun

Sekitar 20 menit ia pun sampai di kantor

"Sore Ce Eli"sapa Aldo
"Sore Kasep"sapa Eli
"Ce Eli bisa aja nih"kata Aldo

"Do Gue minta tolong dong antar ini ke ruangan Ashel, gue tiba-tiba kebelet nih"kata Eli
"Oiya boleh Ce"kata Aldo

Aldo kemudian berjalan keruangan Ashel, namun langkahnya terhenti saat melihat Ashel tengah berpelukan dengan Reza

Tak lama kemudian Reza pun keluar dari ruangan Ashel

"Berhenti berhubungan dengan Ashel Karena dia adalah milik gue"kata Reza
"Milik Lo? Terus Lo kemana aja selama 5 bulan?"tanya Aldo
"Itu bukan urusan Lo, yang harus Lo tau Ashel tetap jadi milik gue, jadi lo mending menjauh dari Ashel"kata Reza
"Tapi gue ini pacar Ashel, gimana dong?"tanya Aldo
"Pacar? Hahaha dasar bodoh, asal Lo tau Ashel terima Lo itu karena paksaan dari Lo dan dia cuma gak mau di sebut ingkar janji makanya dia mau jadi pacar Lo, dan Ashel sudah cerita semua tentang Lo ke gue dan asal Lo tau Ashel sampai kapan pun gak akan suka sama orang kek Lo dan dia itu hanya anggap Lo pengganti selama gue gak ada,Lo di jadiin pelampiasan "kata Reza Aldo hanya diam
"Jadi gue minta Lo jauhin Ashel sekarang kalau Lo gak mau semakin sakit"kata Reza kemudian keruangan Ashel

"Apa iya Ashel Nerima gue karena cuma gara-gara janji?, Tapi kenapa selama ini Ashel selalu ngasih gue perhatian lebih layaknya seorang pacar Benaran? Dia bahkan cemburu kalau gue dekat dengan orang lain" batin Aldo, setelah itu mengantar berkasnya ke ruangan Ashel

"Shel ini ada berkas dari Ce Eli,tadi nitip sama aku"kata Aldo masuk diruangan Ashel
"Oiya makasih ya"kata Ashel, Aldo hanya diam lalu keluar dari ruangan Ashel

"Aldo kenapa kok jadi aneh gitu? dia gak lihat Reza kan? "guman Ashel

Malam nya

Jam makan malam telah tiba Aldo kemudian ke ruangan Ashel untuk mengajak Ashel makan malam namun ternyata ruangannya kosong

"Do makan yuk"ajak Roy
"Oke bang"kata Aldo

Setelah itu Aldo pun makan malam di restoran depan kantor bersam Roy, Gito dan Dey.

"Ooh pantas Ashel gak ada diruangannya ternyata lagi dinner sama Reza" batin Aldo saat melihat Ashel tengah makan malam bersama Reza

Setelah selesai makan mereka langsung kembali ke kantor, saat menuju ruangan nya Aldo tidak sengaja bertemu Ashel

"kamu udah makan?"tanya Ashel
"Iya udah kok"jawab Aldo
"Makan sama siapa kok gak ngajak?"tanya Ashel
"Bang Gito kak Dey, bang Roy"jawab Aldo
"Bukannya gak mau ajak kamu,aku tadi sempat ke ruangan kamu tapi kamunya gak ada"kata Aldo
"Ooh gitu, maaf ya sebenarnya tadi aku makan malam sama teman aku"kata Ashel
"Oiya aku masih ada kerjaan, aku keruangan dulu ya"kata Aldo

"Do"panggil Ashel
"Hm?"sahut Aldo
"Kamu gak tahu kemarin hari apa?"tanya Ashel
"Ohh iya maaf aku lupa, selamat ulangtahun Acel, maaf gak bisa nyiapin apa apa buat kamu"kata Aldo
"Kok kamu bisa lupa sih? Katanya sayang tapi kok bisa lupa hari ulang tahun aku?"tanya Ashel cemberut
"Ya maaf"kata Aldo
"Gitu doang?"tanya Ashel, Aldo hanya diam

"Hadiah aku mana?"tanya Ashel
"Gak ada Cel, atau gak besok aja deh aku kasih, sekarang aku belum nyiapin"kata Aldo, lalu tiba-tiba Ashel mendekat ke arah Aldo dan

Cup

Ashel mengecup lama bibir Aldo membuat Aldo kaget, lagi-lagi Ashel membuat perasaan nya tak karuan

OUR STORYWhere stories live. Discover now