Bab 10

672 85 9
                                    


"Sha Lo kenapa?kok mata Lo bengkak?"tanya Katrin
"Gue gapapa kok"jawab Katrin
"Bohong, Lo pasti ada apa-apa kan?"tanya Katrin
"Enggak kok Sha"jawab Marsha

"Udah Kat, Lo jangan maksa Marsha gitu deh, gue yakin Marsha pasti bakalan cerita, tapi belum"kata Indah
"Iya-iya sorry abisnya gue kepo"kata Katrin

Tak lama Dosen mereka pun masuk mereka langsung belajar

Setelah Pelajaran berakhir, Marsha Katrin dan Indah kemudian ke kantin

"Sha Lo pasti lagi ada masalah, pokoknya Lo harus cerita ke kita"kata Indah
"Iya Sha kita gak terima kalau Lo bilang Lo baik-baik aja"kata Katrin
"Hm, Zean mutusin gue"kata Marsha
"Hah? Kok bisa?"tanya Indah
"Gue gak tau Ndah, mungkin dia marah karena akhir-akhir ini gue selalu nuntut dia"kata Marsha
"Kurang ajar bangat sih Zean, Lo bukan nuntut dia Lo kan cuma takut kalau dia salah pergaulan "kata Katrin
"Ya gue berpikir juga seperti itu"kata Marsha
"Ini gak bisa di biarin"kata Katrin kemudian berdiri dan berjalan ke arah Zean dkk

"Kat jangan kat"kata Marsha mencegah Katrin tetapi Katrin tidak menghiraukan

Brakkk

"Zean, Lo benar benar keterlaluan ya"kata Kata Katrin setelah sampai di meja Zean dkk
"Lo apa apaan sih, kalau Lo punya masalah ngomong baik-baik dong jangan asal dobrak aja"kata Zean

Plak

"Lo gila ya"kata Zean setelah mendapat tamparan dari Katrin
"Itu pelajaran buat Lo karena Lo udah bikin sahabat gue menangis"kata Katrin
"Maksud Lo apa?"tanya Christo
"Lo tanya teman brengsek Lo ini"kata Katrin
"Kat udah Lo jadi pusat perhatian"kata Indah, Katrin kemudian kembali ke mejanya semula

"Lo gapapa?"tanya Floran
"Perih anjir"kata Zean
"Makanya jangan mainin hati cewek"ledek Christo disertai tawanya
"Dasar Lo gue lagi sedih Lo malah ledek"kata Zean
"Canda kok Zean, cup cup jangan nangis dong"kata Christo membuat Floran ngakak

"Sebenarnya Lo kenapa mutusin Marsha? Bukannya Lo cinta Banget sama dia?"tanya Floran
"Iya gue cinta sama dia, tapi gue ragu sama dia karena semakin hari semakin over thinking sama gue, dia mulai gak percaya sama gue, dia mulai larang gue berteman sama kalian karena dia kira gue akan terpengaruh sama  kelakuan kalian"kata Zean
"Idih kek lu benar aja kelakuannya"guman Christo
"Ooh jadi kemarin kemarin Lo jauh-jauh dari kita karena permintaan Marsha gitu?"tanya Floran
"Iya gitu deh"kata Zean
"Kasihan, tapi feeling gue Marsha bersikap seperti itu karena di takut kehilangan Lo"kata Christo
"Ya dia bilang begitu,"kata Zean

"Udahh daripada mikirin soal cinta mending kita lanjut makan"kata Floran
"Lo ma gitu mentang mentang cewek Lo ngerti Lo"kata Zean
"Makanya Lo harus belajar sama gue cara memberi pacar pengertian"kata Floran
"Idih gue gak Sudi belajar sama Lo"kata Zean
"Kalian bisa gak sih bahas yang lain aja,Lo kan tau gue kagak ngerti yang namanya cinta"kata Christo
"Cup cup dedek Kitto minum cucu yang banyak biar cepat gede"ledek Zean
"Teman laknak emang"guman Christo kesal

Di apartemen Aldo, Aldo tertidur setelah minum obatnya

"Yank, kamu harus cari bodyguard buat Aldo,  aku gak mau Aldo celaka lagi"kata Shani
"Iya sayang, tenang aja, sudah ada orang yang akan menjaga Aldo, tapi kamu jangan kasih tau Aldo ya, aku yakin Aldo pasti akan menolak "kata Gracio
"Iya Yank"kata Shani

"Maafin papa nak seharusnya dulu papa dengarin penjelasan kamu,papa menyesal "batin Gracio

"Tapi Papa janji papa akan membayar atas apa yang telah mereka lakukan" batin Gracio

Di sisi lain Ashel dan Reza sedang di ruangan Ashel

"Beb gimana kamu udah bilang ke karyawan kamu itu?"tanya Reza
"Iya udah kok Beb"kata Ashel
"Syukurlah aku harap dia bisa ngerti "kata Reza

OUR STORYWhere stories live. Discover now