"Mama tau Alka, tapi kakak mu bahkan tidak pernah memiliki kekasih." keluh Teresa.

"Arsen akan menemukan gadis yang tepat, percaya sama Alka." Teresa langsung memeluk putra keduanya, entah kenapa jika Alkana berkata seperti itu hatinya langsung tenang, padahal mulut Hayden hampir berbusa menenangkan Teresa agar tidak tidak terlalu memikirkan soal pasangan Arseno namun tidak mempan.

"Alka cuman takut Arsen ngerasa jika pertunangan ini membuat dia tertekan." Teresa mengangguk, Alkana ada benarnya. Mencoba mengalihkan topik, Teresa bertanya keberadaan Liona.

"Liona mana?"

"Alka suruh tidur di kamar biar gak terlalu capek nanti malam." ucapan itu sukses membuat Teresa tersenyum menggoda pada Alkana.

"Bucin banget ya kamu sama Liona, perhatiannya juga, sama kayak Papa kamu." sambar Teresa, Alkana tersenyum mengangguk setuju.

"Mesumnya juga kan Ma?" tanya Alkana balas menggoda Teresa, wanita itu langsung mencubit lengan berotot Alkana sampai lelaki itu meringis, percayalah cubitan Teresa setara dengan sepuluh bogeman River.

"Bilang apa kamu?!" Hayden tiba-tiba datang dengan raut datar.

"Enggak Pa, ini Mama minta cucu. Alkana pergi buatin dulu ya, dadah!" balasnya pergi begitu saja.

"ALKANA!!!!!!" teriak Teresa berapi-api.

"Serius kamu sayang? Jadi ini alasannya kamu nolak bikin adik buat Florin, kamu kebelet punya cucu." tuduh Hayden yang sebenarnya sudah tau jika Alkana menggoda istrinya.

"Papa sama anak sama aja!" ucapnya sinis.

"Iya dong kan aku yang buat." jawab Hayden ambigu.

****

Alkana melangkah memasuki kamarnya di mana Liona terbaring menyamping di sana, gadis itu nampak nyenyak dalam tidurnya membuat Alkana tersenyum.

Lucunya.

Tak ingin mengganggu gadis itu Alkana berniat keluar, namun suara notifikasi ponsel Liona menghentikan pergerakannya. Alkana melangkah mendekat, nampak layar itu menyala dengan logo Instagram di sana. Alkana meraih ponsel itu dan memasukkan sandi yang sudah jelas Alkana tau, karena itu tanggal lahir Alkana.

Jika kalian berfikir itu inisatif Liona jelas tidak mungkin, Alkana yang membuatnya saat lelaki itu memberikan ponsel baru Liona.

Liona mengusap layar ponsel dengan logo apel di gigit itu ke atas, dirinya langsung di suguhkan dengan permintaan sandi, yang artinya Alkana sudah mengatur ponsel baru itu.

"Sandinya apa?" tanya Liona tenang.

"Tanggal lahir aku." jawab Alkana tenang, tanpa membantah Liona mencobanya, dan berhasil.

"Kamu tau tanggal lahir aku?" tanya Alkana sedikit kaget.

"Aku tau Alkana." jawab Liona tenang sambil terus mengutak-atik ponselnya.

27 Januari, dengan zodiak Aquarius, itulah Alkana.

Alkana membuka Instagram Liona, gadis itu mendapat beberapa pesan yang rata-rata isinya adalah hinaan dari siswi Venus, termasuk Aurel dan Mela tentang pertunangan mereka.

Mela.
Lo pikir karena lo gak ngasih gue undangan gue bakal ngemis-ngemis gitu sama lo? Gak akan, gue pastiin gue yang akan bersanding sama Alkana pada akhirnya. Lihat aja!

ALKANA [END]Where stories live. Discover now