14

63.5K 6.1K 215
                                    

Di dalam sebuah kamar bernuansa baby blue itu, seseorang berjalan mondar mandir dengan gelisah, sesekali ia mengigiti kuku nya karena gelisah dan gugup, perasaan nya tak tenang sungguh, semua nya akan hancur jika ia terus diam

"Ck, Gavindra" geram Aris marah

"Gak bisa, gimana caranya aku memberikan dia pada Om Jack" gumam Aris pelan

Jack Albert adalah musuh Javier di dunia bawah, semua berawal dari istri Javier yang ternyata adalah cinta pertama Jack, istri Javier yang bernama Tisa adalah kekasih Jack pada awalnya, tapi karena saat masa SMA Javier adalah yang paling unggul dari semuanya, Javier adalah manusia sempurna yang pernah ada, terlahir dengan harta berlimpah, dari keluarga terpandang, memiliki wajah yang rupawan, Tisa pun sama seperti murid yang lainnya yang juga langsung jatuh cinta dengan Javier, Jack tak terima jadi ia terus mencari cara agar bisa membalaskan dendam nya, mengira jika Javier yang sudah merebut kekasih nya

Sementara apa hubungan Jack dan Aris ? Nyatanya Aris memang lah anak pungut yang di pungut oleh Jack pada awalnya, ia tak tau jika Javier memiliki anak bungsu, yang ia tau Javier memiliki 3 anak laki-laki yang sama keras nya

Akhirnya, dengan cara licik untuk menjatuhkan Javier, Jack menyuruh Aris untuk bisa menarik perhatian Javier dengan bersikap polos dan lugu, lalu dengan sekali tarik, Jack bisa menghabiskan semua nya dengan rata, dan saat waktu nya tiba Jack juga tak akan membutuhkan Aris lagi jadi ia akan mengembalikan Aris ke tempat nya, ya itu lah rencana nya

Sementara itu, perjanjian antara Aris dan Jack adalah, Jack akan memberikan apapun yang Aris ingin kan asal Aris berhasil melakukan tugas nya

Untuk saat ini posisi Gavindra masih lah aman, Jack masih belum tau tentang Gavindra karena Aris memang belum memberitahu nya, itu karena semenjak ia datang ke mansion Dirgantara ia selalu di awasi oleh Javier dan anak-anak nya, maksud nya Aris selalu ada di bawah pengawasan mereka begitu pun dengan Kim yang juga di perintahkan untuk menjaga Aris

Itulah sebabnya Aris tak punya waktu untuk memberitahu Jack jika Javier memiliki bungsu yang lemah, berbeda dengan anak-anak Javier yang lainnya

Aris menoleh kala pintu kamar nya di buka, langsung saja ia dengan cepat merubah raut wajahnya dengan raut polos dan lugu

"Abang Haikal"

"Aris, ayo turun makan malam, yang lain udah di berkumpul" ucap Haikal dengan cepat Aris menganggukkan kepalanya cepat

Mereka menuruni anak tangga beriringan dengan Haikal yang menggandeng tangan Aris lembut, samar-samar ia mendengar suara Gavindra yang seperti nya sedang berdebat dengan Daddy nya

"Kan Avin bilang kalau Avin mau lendang ayam !!" Ucap Avin kesal

"Sayang, malam ini kita makan ayam goreng dulu oke, Aris bilang ia ingin ayam goreng, besok baru giliran Gavin makan rendang ayam" ucap Javier yang memberikan pengertian namun Gavin tetap kekeh ingin rendang

"Daddy kenapa ?" Ucap Aris yang langsung duduk di tempat nya, ia melirik Avin sekilas lalu kembali menatap daddy-nya

"Gavin mau rendang, tapi para maid sudah membuat ayam goreng karena kau meminta menu malam ini adalah ayam" balas Javier

Aris menatap Gavindra lekat yang di balas dengan tatapan permusuhan oleh nya

Benar...

Satu-satunya cara agar bisa membawa Gavindra pada Jack adalah dengan cara mendekati anak itu, dekati secara perlahan dan buat Gavindra mempercayai nya lalu Boommm ! Langsung tembak, ia bisa memberikan Gavindra dengan Jack, tugas nya hanya membawa Gavindra pada Jack lalu setelah nya selesai

Aris tersenyum lembut pada Gavindra membuat Avin menatap nya bingung pun dengan anggota yang lainnya

"Yaudah dad suruh maid buatin Avin rendang aja gak papa, nanti kalau ayam goreng nya gak habis bisa di simpan" ucap Aris

Avin mengernyit bingung, ada apa dengan Alis bahenol di hadapan nya ini

Sedang sakit kah ?

Akhirnya Javier mengangguk dan menyuruh maid untuk membuat kan Gavindra rendang

"Gavin sini sayang" ucap Javier yang menyuruh Avin untuk menghampirinya, jadi Gavindra langsung menghampiri Javier dan duduk di pangkuan nya atas kemauan Javier

"Maid sedang membuatkan rendang nya, bagaimana selagi menunggu kau makan yang ada dulu, sedikit saja, daddy yang suapi" ucap Javier

"Iya Avin, makan yang ada dulu aja biar perut kamu gak sakit nanti, nungguin rendang nya selesai kan lama" sambung Aris

"Kamu kenapa sih, otak kamu kenapa ? Kenapa kamu tiba-tiba aneh" ucap Avin yang sudah tak tahan dengan keanehan Aris

"Enggak kok, aku mau baikan sama kamu, kan selama ini kita gak akrab jadi aku mau kita Deket jadi temen" Avin malah menatap Aris jijik dan menunjukkan raut ingin muntah

Aris mengepalkan tangan nya kuat, tapi demi sandiwara nya maka ia harus bertahan agar semua berjalan dengan lancar

"Iya Gavin, lebih baik kalian menjadi teman dan mulai mengenal satu sama lain, Aris sudah 1 tahun disini sejak kedatangan nya, kau belum mengenal nya dengan baik kan" ucap Kaivan membuat Avin menatap nya malas

"Gak ah, Avin fine-fine aja tuh sendilian, gak usah temenin Avin, Avin mau jadi intlovet" balas Avin

"Dan kamu, jangan deket-deket Avin, kamu main aja sendili jangan ajak-ajak Avin" sambung Avin lagi

"Gavin-"

"Diem, Avin gak mau dengel lagi, pokoknya Avin gak mau temenan sama dia atau siapapun, Avin nyaman tuh sendilian kenapa dia halus lepot-lepot mendaftalkan dili jadi temen Avin"

"Kalau kalian masih paksa Avin, Avin gak akan maafin kalian, kita balik lagi aja jadi Olang asing di lumah ini"

"Enggak sayang, jangan.. jangan oke.. Daddy lagi berusaha untuk memperbaiki semuanya jadi Gavin jangan membuat benteng lagi hmm" ucap Javier panik

"Yaudah jangan paksa Avin makanya"

"Iya, Daddy dan Abang gak akan paksa, sekarang kita makan dulu ya" Avin mengangguk lalu menerima suapan yang di berikan oleh Javier, mereka berbagi makanan bersama biar lebih gampang saja

Avin terus memperhatikan Aris yang nampak aneh, kenapa juga dia tiba-tiba jadi sksd dengan nya, hmm sungguh mencurigakan, batin Avin

Aris yang merasa sedang di tatap pun menoleh pada Avin lalu memberikan senyum terbaik nya, tapi Avin malah menatap nya melotot membuat Aris memalingkan wajahnya

Setelah acara makan yang penuh drama tadi, semua nya berkumpul di ruang keluarga atas keinginan Aris, Avin yang awalnya ingin segera tidur pun terpaksa duduk di ruang keluarga dengan alasan agar hubungan keluarga mereka bisa berjalan dengan baik

Avin duduk di pangkuan nya Astra, sementara Aris di samping Javier yang sedang memangku laptop, Kaivan dan Haikal memilih untuk memainkan ponsel nya

"Avin mau puding punya aku gak ? Aku udah kenyang" ucap Aris yang ingin memberikan puding nya

"Gak ah, bekas kamu"

Sialan Gavindra_ batin Aris menggeram marah









_____________________

Nahhhhh udah ke jawab kan kenapa Aris ada, dan siapa mereka yang di maksud Javier

Dan kita mulai memasuki konflik nya~

Tunggu aja~

Gavindra (Tamat) ✔️Where stories live. Discover now