Shared Apartment

226 17 1
                                    

Naruto © Masashi Kishimoto

A Sasusaku fanfiction





Hari ini adalah hari pertama Sakura Haruno menjadi mahasiswi Universitas Konoha, yang artinya dia akan hidup terpisah dari orang tuanya yang ada di Oto dan berjuang di kota Konoha seorang diri, dan itu membuatnya tak bisa tidur nyenyak semalam. Bukan hanya karena dia akan menjadi mahasiswi baru, tetapi juga karena ini pertama kalinya dia berbagi apartemen dengan seorang pemuda......iya, teman sekamarnya adalah seorang laki-laki.



Jika kalian bertanya apakah Sakura memberitahu orang tuanya bahwa teman sekamarnya adalah laki-laki, jawabannya tentu saja tidak. Sudah pasti mereka melarang Sakura berangkat ke Konoha sampai dia mendapatkan tempat tinggal baru, dan itu hal yang mustahil mengingat dia sudah mencari semua tempat tinggal di sekitar kampus dan sayangnya sudah terisi penuh oleh mahasiswa baru lainnya. Dan karena itu Sakura terpaksa harus sekamar dengan laki-laki yang belum pernah dia jumpai, dan berharap teman sekamarnya adalah pria baik-baik.......semoga saja.




Jam menunjukkan pukul 12 siang saat dia sudah sampai di apartemen yang akan dia tempati untuk setahun kedepan, kunci apartemen tersimpan di kantong celananya. Sakura menghembuskan napas perlahan, berusaha menetralkan jantungnya yang berdebar kencang, antara penasaran dan takut untuk berjumpa dengan teman sekamarnya. Belum sempat dia mengetuk pintu, dia merasakan seseorang menepuk pundaknya dari belakang. Sakura yang kaget terlonjak sambil berteriak, mengagetkan orang yang menepuk pundaknya barusan.



Dan Sakura terpana ketika melihat siapa orang yang mengagetkannya barusan. Laki-laki itu mempunyai paras yang tampan, kulitnya begitu bersih untuk seorang laki-laki, rambut hitam sebahunya dia cepol separuh, tapi tak membuat dia terlihat jamet, malah terlihat keren dimata Sakura. Kalau dia tersenyum pasti akan menambah kesan rupawan pada wajahnya, sayang sekali kelihatannya laki-laki ini pelit sekali memberikan senyumnya.


"Siapa kamu?" Pertanyaan itu menyadarkan Sakura dari khayalannya, berdehem sejenak dia menjelaskan pada laki-laki tersebut tujuannya kemari. Sakura tanpa sadar menjelaskan hal mendetail pada laki-laki itu di depan apartemen yang seharusnya dia masuki, sedangkan sang laki-laki tak menunjukkan mimik bosan saat mendengarkan cerita Sakura, dan tanpa disadari mereka sudah berdiri disana selama 15 menit. Sakura yang tersadar langsung menghentikan ceritanya dan meminta maaf karena keasyikan mengobrol.


"Ma-maafkan aku, aku malah jadi keasyikan mengobrol denganmu." Ucapnya sambil menggaruk pipinya yang tak gatal. Sebenarnya Sakura penasaran siapa lelaki ini, tapi terlupakan karena dia asyik bercerita.

"Tidak masalah. Jadi.....kamu penghuni baru apartemen ini?" Laki-laki tersebut menatap Sakura intens, dan hal itu membuat dirinya malu, tentu saja dia malu, laki-laki itu menatapnya seolah Sakura adalah harta karun berharga yang jika dia mengedip Sakura akan hilang dalam pandangannya. Sakura menganggukan kepalanya, dan entah kenapa dia melihat ekspresi puas di wajah lelaki itu.


"Um....boleh aku tahu siapa dirimu? Kita sudah mengobrol dari tadi tapi aku tak tahu siapa dirimu." Entah mata Sakura yang bermasalah atau tidak, tapi sekilas dia melihat ekspresi kaget di wajah laki-laki tersebut sebelum dengan cepat ekspresinya terlihat santai.


"Perkenalkan, aku Sasuke Uchiha, teman sekamarmu, dan aku berharap kita akan lebih dekat seiring berjalannya waktu." Setelah itu Sasuke membuka pintu apartemennya dan melenggang masuk, meninggalkan Sakura yang tercengang di depan pintu apartemen mereka.


Well, sepertinya kehidupan Sakura di Konoha akan menyenangkan, semoga saja.

SasuSaku AU ShortficsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang