Hello guys, aku memberanikan diri untuk upload fanfic ini disini. Ini fanfic pertama yang berani aku upload, jika ada typo/kalimat yang tidak sesuai tolong berikan kritik dan sarannya ya..💖💖
Naruto © Masashi Kishimoto
Warning: AU, Bahasa tidak baku, typo,
Enjoy guys
"Kamu nggak apa-apa?" Sasuke mengamati wajah Sakura dengan seksama. Aneh sekali, biasanya dia cerewet seperti burung beo, tapi sejak dia masuk ke dalam mobil Sakura membisu, tidak mengajaknya bicara dan hanya menatap lurus kedepan.
"O-oh, aku nggak apa-apa kok, Sas." Ucap Sakura sambil tersenyum, tapi senyumnya terlihat aneh, seakan dia sedang menahan sesuatu.
"Benar?" tanyanya ragu, tapi Sakura menjawabnya dengan anggukan dan kemudian fokus kembali pada pemandangan di depannya. Sasuke yang bingung akhirnya fokus pada jalan di depannya. 'Mungkin dia lelah karena perjalanan panjang.' ucapnya dalam hati.
Tapi sesuatu yang tak terduga terjadi. Tiba-tiba wajah Sakura berubah pucat dan meminta Sasuke meminggirkan mobilnya ke tepi jalan, Sasuke yang panik segera meminggirkan mobilnya. Ketika mobilnya telah berhenti Sakura langsung berlari untuk memuntahkan isi perutnya. Sasuke segera menghampiri istrinya dan memijat tengkuknya.
Ketika sudah selesai Sasuke membimbing Sakura ke dalam mobil dan memberinya minyak angin. Sakura segera menerimanya dan mengoleskan minyak angin tersebut ke bawah hidung dan bagian dadanya.
"Sudah agak mendingan?" Tanya Sasuke lembut sembari mengelus punggung istrinya.
"Hmmmmh." Jawab Sakura lemah sambil meminum air mineral, Sasuke berjongkok di hadapan Sakura dan mengelap bibirnya yang basah oleh air mineral.
"Kalo kamu sakit harusnya tadi bilang aku aja, nggak usah dipaksakan." Ucap Sasuke sambil membenahi rambut istrinya yang sedikit berantakan.
"Maaf ya, tadi di rumah aku baik-baik aja kok, tapi....."
"Tapi kenapa?" Memang rasanya tadi waktu di rumah Sakura terlihat baik-baik saja, tapi kenapa dalam perjalanan dia mabuk? Apa jangan jangan....?
"Kamu....hamil?" / " Pengharum mobil yang bikin aku mabuk." Mereka berbicara pada waktu yang bersamaan. Sasuke yang mengetahui alasan Sakura mabuk tadi hanya bisa terdiam. Jadi.....dari tadi dia diam karena mabuk pengharum mobil???
"Kamu....mabuk darat karena pengharum mobil?" Tanyanya tidak percaya, sedangkan yang ditanya menunduk karena malu. Sasuke bingung, haruskah dia tertawa atau kesal karena hal ini?
"Kalau kamu nggak suka aromanya bilang sama aku, biar aku ganti."
"Maaf ya sayang, soalnya aku malu, masa aku mabuk darat karena pengharum mobil."
"Nggak apa-apa."
Sasuke kembali ke kursi pengemudi, tapi sebelum menyalakan mobilnya dia mencopot pengharum mobil dan membuangnya. Setelah itu mereka melanjutkan perjalanan tanpa halangan.
