Home

437 31 0
                                    

Naruto © Masashi Kishimoto
Warning: AU, OOC, typo

Jangan lupa voment ya....

Sasuke sering bertanya dalam hati, apa itu rumah? Apa itu keluarga? Apa pentingnya itu semua?. Baginya itu tak penting, yang terpenting adalah bagaimana dia bisa bertahan hidup sampai esok hari tanpa merasa takut kelaparan.

Dari kecil dia sudah hidup sebatang kara, tak tahu asal usulnya, tak tahu siapa orang tuanya. Yang dia tahu dia ditinggalkan sendirian di depan panti asuhan bobrok yang tak sanggup menampung lebih dari 20 anak. Setiap hari dia harus berjuang untuk berebut jatah makanan dengan anak panti lainnya, Sasuke yang muak dengan itu semua pergi meninggalkan panti dan hidup menggelandang. Pekerjaan apapun dia lakukan agar bisa bertahan hidup.


Tak ada cinta dalam kamusnya, cinta itu hanya khayalan orang bodoh yang terbuai omong kosong orang bodoh lainnya.

'Dan kalaupun aku jatuh cinta, aku akan memilih wanita kaya agar aku bisa hidup dengan tenang.'


'Lucu sekali, kini aku jatuh cinta dan bertingkah seperti orang bodoh.' batinnya sinis. Dia seakan menjilat ludahnya sendiri saat dirinya jatuh cinta kepada Sakura –gadis desa yang dia selamatkan dari perdagangan manusia. Sakura begitu lembut, begitu sempurna untuk dirinya. Tapi, apakah dia pantas untuk Sakura? Disaat dia tidak punya apa-apa untuk membahagiakannya.

'Bagaimana jika aku membuatnya menderita? Membuatnya merana? Dan bagaimana jika cintaku padanya berubah menjadi sesuatu yang menyakiti dirinya?' pertanyaan itu sering berkecamuk dalam pikirannya. Tapi Sakura menyakinkan dirinya bahwa mereka bisa mengahadapi itu bersama-sama, bahwa jika Sasuke ada disisinya, itu sudah cukup untuk membuatnya bahagia.



Sasuke sering bertanya dalam hati, apa itu rumah? Apa itu keluarga? Apa pentingnya itu semua?. Dia rasa sekarang dia tahu apa arti rumah baginya, rumah adalah dimana saat dia pulang akan ada Sakura yang menyambutnya dengan cinta.

SasuSaku AU ShortficsWhere stories live. Discover now