Thirty one

4.9K 468 24
                                    

Vote! Gratis kok!

Sorry for typo . . .

Di dalam sebuah mobil mewah, seorang laki laki manis tengah memegang secarik foto hasil USG nya yang baru saja di lakukan bersama suami nya.

Sang suami yang melihat senyuman manis yang tercetak jelas di bibir istri cantik nya pun ikut tersenyum dan terus menggenggam tangan istri nya.

"Are you happy hm?"

"Eum! I'm so happy, prince juga pasti senang melihat ini, ahh dia bahkan sudah cantik sedari dalam kandungan"

"Of course, benih siapa dulu" sombong sang suami.

Haechan tidak membantah karna itu benar, dari mana wajah tampan prince kalau bukan menurun dari ayah nya, hanya beberapa anggota tubuh yang mirip dengan haechan.

"Suami ku memang tampan"
Ucap haechan sambil mengecup pipi mark.

Mark terkekh kemudian membalas mengecup bibir haechan sekilas, jika tidak sedang menyetir, sudah di pastikan bibir haechan sudah habis di lumat nya saat ini.

Haechan duduk dengan tenang sembari terus mengusap perut buncit nya.

Dia masih terus memandangi foto USG tersebut dengan wajah sumringah dan tangan yang tidak berhenti mengusap perut nya.

Tulang hidung yg terlihat mancung, lidah kecil yang menjukur keluar dan tangan yang di lipat dibawah dagu.
Itu lah yang terlihat di foto tersebut.

Dan dia melihat foto lain yang menunjukan jenis kelamin anak nya.

Perempuan . . .

Yap calon anak nya perempuan, tidak ada terdeteksi penyakit apapun, sejauh ini semua baik baik saja, haechan yang merapalkan doa setiap malam, memohon pada Tuhan agar anak nya di beri kesehatan.

At mansion Zan Xavier >>>

"Baby! Mama pulang sayang, lele" panggil haechan pada anak nya , seperti nya dia sangat exited , ingin buru buru memeberi tahu prince hasil USG nya.

"Baby!" panggil haechan sekali lagi.

Mark yang melihat haechan berteriak pun segera menghampiri istri nya dan merangkul pinggang haechan, dia menggeleng kan kepala nya.

"Teriak lagi yang keras, biar sekalian si cantik lahir, karna mama nya teriak teriak" ucap mark sambil menatap wajah haechan.

Yang di tatap hanya bisa memberikan cengiran manis nya.

"Hehe sorry papa" ucap haechan sambil mengalungkan tangan ke leher mark.

"Hmm" mark berdehem.

Prince berjalan dari arah pintu belakang sambil membawa toples berisi ulat sutra untuk makanan ikan nya.

"Kenapa teriak teriak sih ma, kedengeran sampe belakang loh"
Ucap prince.

"Anak mama ngapain di belakang baby?"

"Abis ngasi makan ikan"

"Itu toples nya ngapain ikut di bawa nak" ucap mark yang melihat prince membawa masuk toples berisi ulat sutra yang tinggal sedikit.

"Eumm tadi nya mau lele tambah, karna denger suara mama, ya udah lele ke mama dulu"

"Ada apa sih ma?"

"Mama mau ngasi sesuatu sini deketan"

Prince berjalan mendekat dan berdiri di hadapan haechan dan mark.

Kemudian haechan mengeluarkan secarik amplop berwarna coklat dan langsung di buka oleh prince dia hanya memandangi foto abstrak itu dan mengerutkan dahi nya.

Zanxavier Family♕Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum