twenty seven

4.8K 474 12
                                    

Biasakan vote ya sayang sayang ku,ga gampang nulis cerita soal nya.

Vote nya Gratis kok ga pake tenaga lagi.

Tidak di baca ulang,sorry for typo. . .

Saat ini prince sedang menunggu jisung di teras rumah nya
Menunggu sekitar 3 menit mobil kekasih nya sudah memasuki pekarangan rumah.

Saat mobil itu berhenti bodyguard mark lngsung membuka pintu mobil untuk prince, prince segera masuk.

"Paman tolong sampaikan pada papa kalau aku sudahh bersama jisung"

"Baik tuan muda" bodyguard itu menutup pintu dan meninggalkan mobil itu.

"Are you okey hm?" tanya prince pada kekasih nya, jisung terlihat kacau dan mata nya membengkak, dia hanya menatap lurus ke depan.

"Hey jangan mengabaikan ku bgitu" ucap prince pura pura merajuk.

Jisung segera menoleh ke arah prince dan lngsung masuk ke pelukan hangat kekasih manis nya, dia menangis sesegukan hingga baju yg di pakai prince basah.

"Shutt kamu harus tenang, aku yakin buna jaemin pasti akan baik baik saja oke"

"Buna pucat sekali sayang" ucap jisung

"Semua orang akan terlihat pucat saat sakit sayang, jdi jgn khawatir oke, buna pasti sembuh, buna org yg kuat aku yakin itu, sudah lihat aku"

Jisung mengangkat wajah nya dan menatap kekasih nya, prince mengecup bibir itu sekilas.

"Kamu harus kuat untuk buna dan daddy oke? Skrg kamu boleh nangis, tapi nnti di depan buna engga ya sayang, kamu harus kuat agar buna juga ikut kuat dan semangat, kita harus kuat demi buna, ada aku di sini, kamu bisa nangis bersama aku setelah nya, tpi jgn di depan buna atau daddy bisa?"

Jisung mengangguk dan menyembunyikan wajah nya di ceruk leher prince , menghirup aroma manis yg menenangkan dan memabukan, mengecup leher itu dan menjilat nya sesekali, prince membiarkan kekasihnya melakukan apapun, toh jisung tau batasan nya, tpi jisung masih waras untuk tdk melakukan aksi "grepe grepe" nya di perkarangan mansion ini bisa habis dia dengan mark kalau ada yg melihat nnti.

Jisung menyudahi aksi nya, memasang seat belt prince kemudian mulai mengendarai mobil nya meninggalkan pekarangan rumah.

Saat bersama prince entah setan dari mana yg selalu membangun kan hasrat nya , kekasih nya pun dengan senang hati membiarkan diri nya menggeranyangi tubuh mulus nya, bukan kh di sini terlihat jisung adalah pacar mesum yg mengambil kesempatan pada kekasih polos nya, kalian salah besar!

Nyatanya prince lebih bernafsu di banding jisung, prince dengan segala kepolosan dan kebinalan nya yg entah dari mna berasal sangat membahayakan jisung, prnah suatu hari mereka habis pulang sekolah dan duduk berdua di mobil, prince lngsung membuka kncing kemeja atas nya dengan alasan gerah dan menempel ke jisung , dia dengan polos nya bertanya apakah jisung tdk ingin menyentuh nya, oh shit! Siapa yg tahan dengan godaan seperti itu.

-anjing mana yg menolak jika di beri tulang -

Lagi satu di saat prince mndengar desahan di dalam kamar mandi sekolah nya, dia menjadi bernafsu sendiri dan berlari menghampiri jisung dan menyuruh jisung untuk membuat nya mendesah jg, oh ayolah lagi lagi jisung tetap lah manusia normal yg jika di tawari bgitu maka akan goyah iman ny, jisung sudah menolak tapi prince memaksa dan berkata jika tubuh nya tdk tahan dan penis kecil nya sudah tegang, berakhir lah jisung menyentuh nya untuk melepaskan hasrat kekasih nya itu, tapi jika kalian berfikir jisung telah mebobol prince jawabnya tidak! Jisung tidak akan bertindak sejauh itu sebelum waktu nya nnti, mereka hanya melakukan nya dengan ehh tangan...

Zanxavier Family♕Where stories live. Discover now