twenty eight

5K 424 27
                                    

VOTE NYA YA MANIS!
GRATIS KOK!

Seorang pria manis dengan perut yg membuncit tengah berdiri di depan cermin sambil mebolak balikan tubuh nya.

Dia mengerucutkan bibir nya saat di rasa kalau badan nya sudah tidak indah lagi, tubuh nya gempal, pipi nya kembali berisi dan dada yang kembali tumbuh seperti wanita.

Dia mengehela nafas dan mengusap perut buncit nya.

"Hahh apa aku harus olahraga? Tapi mau olahraga apa, bergerak sedikit saja susah"

Lagi lagi melihat ke arah kaca, wajah nya terlihat kusam, rambut panjang nya acak acakan, rasanya ingin menangis melihat tubuh nya yg sekarang.

"Perasaan mama pas hamil kaka ga separah ini de, ini kenapa mama gendut dan jelek bgt ya sayang?"

Oke dia sadar selama hamil kali ini dia sangat jarang mandi, bhkn terkadang hanya mandi 1 hari sekali, heyy dia biasa mandi 2 sampai 3 kali sehari, namun semenjak hamil anak ke 2 nya, bahkan untuk melangkah ke kamar mandi saja dia sangat malas.

Dia bahkan men skip perawatan wajah yang rutin di pakai pada malam dan siang hari, dia hanya memakai nya sesekali dan itu tidak lengkap, dia hanya menggunakan cream pelembab saja, pantas saja wajah nya kusam.

"Mama harus perawatan deh kaya nya ini de"

Haechan lagi lagi berbicara dengan melihat ke arah kaca dan sambil mengelus perut yg sudah menginjak kehamilan 5 bulan itu, berharap si jabang bayi merespon omongan nya, namun nihil, anak itu tidak membalas apapun, kamar itu heningg.

-Lu berharap apa chan??
Anak di perut lu nge jawab gitu?! :) -

Saat sedang terlarut dengan segala pemikiran nya di depan kaca, suara dering handphone terdengar , dia melihat ke layar handphone dan terpampang nama suami nya, langsung dia mengangkat panggilan video itu.

Tak lama terlihat wajah mark sang suami, yang seperti nya sedang berada di dalam mobil.

"Hello babe"

"Ya kenapa sayang?" tanya haechan.

"Aku sedang ada di restoran kesukaan mu, ingin menitip sesuatu sayang?"

Terlihat haechan mengerutkan kening nya.

"Kamu ngapain ke situ? Ga ajak aku lagi"

"Aku ada meeting dengan client ku di sini , aku dari kantor lngsung ke sini makanya ga ngajak kamu"

"Meeting kok sendiri, lucas mana?"

Mark tidak langsung menjawab dia baru selesai memarkirkan mobil nya dan turun dari mobil berjalan untuk memasuki restoran tersebut.

"Lucas harus mengurus yang lain dulu sayang, jadi nanti dia menyusul"

"Bohong ya??"

"Heyy tidak sayang, aku tidak bohong"

Lalu layar handphone yg menunjukan sosok mark goyang gambar nya pun terlihat tidak jelas, tapi haechan dapat mendengar suara nya.

Krna terlalu sibuk dengan handphone nya mark tidak sadar dia menabrak seseorang dan mark langsung menolong orang tersebut.

"Ahh maafkan saya, saya tidak melihat anda tadi noona"

Perempuan batin haechan.

"Iyaa tidak apa tuan saya juga minta maaf , saya sedang tidak fokus"

Kamera handphone mark kembali tentang dan menyorot mereka ber dua haechan dengan jelas melihat mark yg masih memegang bahu wanita itu.

"Ekhem!" haechan berdehem.

Zanxavier Family♕Where stories live. Discover now