08.

354 38 7
                                    

୨୧  ┈┈ °☆♡☆° ┈┈ ୨୧

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.







୨୧ ┈┈ °♡☆° ┈┈ ୨୧





Sudah beberapa Minggu Yohan, Mahesa, Areksa dan Harfian tinggal di Keluarga barunya, Mereka sangat bahagia disana.

Tok
Tok
Tok

"Masuk saja." balas Harfian dari dalam kamar, ia sedang mengerjakan tugas.

Ceklek.

"Kakakk." panggil Delvin menghampiri Harfian Kakak terakhirnya.

"Hmm, mau apa?" tanya Harfian menatap Delvin yang dari tadi hanya cengir tidak jelas.

"Entar kita ke Festival malam yuk, bareng yang lain." ajak Delvin, kalau Harfian sih mau-mau saja asalkan sudah mendapatkan izin dari Bunda.

"Emangnya dibolehin sama Bunda?" Delvin mengangguk, tetapi Harfian malah senyum-senyum sambil nunjuk-nunjuk Delvin.

"Bohong yaa, sudah di tanya belumm?" tanya Harfian sekali lagi yang membuat Delvin cemberut, ia ketahuan berbohong.

"Hehehe, belum...Delvin menggaruk-garuk kepala belakangnya yang tidak gatal sambil terkekeh.

"Nah, bilang dulu ke Bunda. Entar kalo dicariin gimana?"

"Oke, Delvin tanya dulu." Delvin langsung keluar dari kamar Harfian untuk menemui Sang Bunda yang sedang memasak Kue di dapur.

Baru saja Delvin keluar dari kamar, ada yang masuk lagi ke dalam kamar Harfian, yaitu Mahesa dan Areksa.

"Delvin kenapa?" tanya Mahesa yang baru saja masuk kedalam kamar Harfian.

"Ngajak ke Festival malam Kak."

"Oh...sudah selesai tugasnya Dek?"

"Sudah nih, capek." Harfian berdiri dari kursi belajarnya lalu tiduran disamping Areksa yang kini sedang mengotak-ngatik ponselnya.

Grep

Tanpa basa-basi Areksa langsung memeluk Harfian, hingga membuat Harfian terkejut. Itu sangat tiba-tiba sekali.

"Mau juga dong meluk Fian." sahut Mahesa menimbrung.

"Nggak boleh, Ini Adek gue." balas Areksa sambil mengeratkan pelukannya.

Promise✔️Where stories live. Discover now