Giovanni's second wife [END/TERBIT]

Part 1. Awal mula

Demi memenuhi permintaan terakhir istri tercintanya, pria itu dengan sangat terpaksa menikah lagi.

Dia--- Davidson Giovanni Bhatara, pria beranak dua yang ditinggal mati oleh istri tercintanya yaitu, Adhisti Wardana.

Satu bulan setelah kepergian sang istri, pria itu menikah lagi dengan seorang gadis muda yang menjadi pilihan Adhisti.

Gamaliel Leonardo Bhatara dan Gemini Leona Bhatara, kedua anak itu tidak menyetujui pernikahan sang Daddy.

Bocah berusia 7 tahun itu menolak keras kehadiran ibu tirinya. Sehingga berbagai cara mereka lakukan agar membuat ibu tirinya segera pergi dari rumah mereka.

Lantas, bagaimana dengan Gio sendiri, melihat tingkah anak-anaknya?

Oh tentu saja....

Tak peduli!

Lagipula, pria itu tidak menginginkan pernikahan keduanya itu.

Baginya, istrinya hanyalah Adhisti seorang. Tak ada yang bisa menggantikan posisinya.

Gio seolah buta dan tuli dengan keadaan gadis yang sudah menjadi istrinya itu.
Ia tak pernah menyentuh dan menganggap gadis itu sebagai istri.

Anastasya Inez, itulah gadis malang yang menikah dengan duda beranak dua.

Kehidupan Inez yang sejak awal sudah suram bertambah lagi sejak ia menikah dengan Gio.

Inez merasa keberadaannya tak pernah diinginkan dimanapun ia berada. Keluarga kandungnya saja tak pernah menganggap keberadaannya, entah apa yang membuat mereka memperlakukan anak kandung nya sendiri seperti itu.

Kini, suami dan kedua anak sambungnya tak menerima kehadirannya.

Sungguh, gadis yang malang.

Ia tak tahu apa kesalahannya namun, ia seakan dibenci oleh orang-orang disekitarnya.

Hanya satu orang yang menganggap nya ada, menganggapnya seperti saudara padahal tak ada ikatan darah. Ia orang lain namun, seperti keluarga.

Wanita itu adalah Adhisti istri dari Gio. Bukan hanya parasnya yang cantik namun, hatinya pun tak kalah cantiknya.

Kehidupan rumahtangga mereka sangat harmonis, keduanya saling mencintai.

Setiap rumahtangga pasti ada saja ujiannya, begitupun dengan Gio dan Adhisti. Gio sangat terpukul saat mendapati sang istri ternyata menyembunyikan penyakitnya. Ya, wanita itu ternyata menderita penyakit yang mematikan.

Adhisti merasa hidupnya tak akan lama lagi, ia meminta suaminya menikah lagi. Menikah dengan wanita pilihannya yang tak lain adalah Inez.

Tentu saja hal itu ditentang keras oleh Gio, suami mana yang tega menikah lagi disaat istrinya sendiri berjuang antara hidup dan mati. Apalagi ia tak mengenal sama sekali gadis yang dipilihkan oleh istrinya.

Lagipula jika memang istrinya sudah tidak bisa bertahan lagi, Gio tidak berniat untuk menikah lagi.

Menikah dengan seorang duda tak pernah terlintas di benak inez. Apalagi pria itu sudah memiliki dua anak.

Jika bukan karena permintaan dari wanita yang selama ini dianggap kakak olehnya, mana mungkin ia mau menerima permintaan itu.

Satu tahun lamanya Inez dan Gio menjadi suami istri, dan satu tahun pula Inez berusaha bertahan di pernikahan yang entah akan dibawa kemana.

Gadis berusia 24 tahun itu sudah melakukan berbagai cara untuk mendekati kedua anak suaminya. Namun, sayangnya semua itu terasa sia-sia. Gama dan Gemi menatap dirinya dengan kebencian.