15

337 7 0
                                    

Anyeong

Jangan lupa vote dan komen:)

~|~|~|~|~|~|~|~|~

Dari tadi Zia hanya menunduk. Ia merasa sangat berterimakasih pada mereka yang sudah menolongnya.
Akhirnya ada juga yang mau menolong Zia, selama ini jika ia di bully, orang orang tidak akan peduli dengan Zia. Bahkan mereka menertawakan nasib Zia yang sedang kesakitan.

Ini pertama kalinya ada orang yang mau menolong Zia.

"Lo ga papa kan" tanya nazeera.

Zia mendongak menatap nazeera dan Calista bergantian.

"I-iya gapapa"  jawab Zia sambil tersenyum.

"Nih, kaca Mata Lo" Calista memberikan kacamata Zia.

"Terimakasih" jawab Zia menerima kacamatanya. Lalu memakai kacamata nya kembali.

Nazeera dan Calista dapat melihat tangan Zia yang memerah.

"Tangan ko kenapa" tanya nazeera.

Zia menatap tangannya. "Oh ini, tadi ga sengaja kejepit pintu" bohong Zia.

"Lo bohong, ga mungkin kejepit semua jari lo. Pasti mereka sengaja jepetin tangan Lo"

"Jujur sama kita, tangan Lo kenapa" Calista bisa melihat raut wajah Zia yang sedang berbohong.

Zia menghela napasnya, mungkin ia harus jujur.

"Tadi saat aku mau ke toilet, aku jatuh Karna sengaja di senggol orang sampai aku jatuh ke lantai. Dan orang orang dengan sengaja nginjak tangan aku. Ada juga yang nginjak kaki aku"

"Sekarang kita obati dulu luka Lo" ucap nazeera.

"Eh, ga usah. Aku langsung pulang aja"

"Ga, obati dulu luka Lo, baru Lo boleh pulang"

"Tapi...

"Ga ada tapi tapian, sekarang kita ke uks" ucap nazeera menarik tangan Zia supaya keluar dari toilet.

"UKS dimana" tanya nazeera.

"Lurus aja ke depan"

Meraka bertiga berjalan beriringan dengan nazeera menarik tangan Zia dan Calista yang mengikuti mereka dari belakang.

Sesampainya di uks, nazeera langsung mengobati luka Zia.

"Kanapa Lo ga balas mereka" Calista membuka suara.

"Siapa"

"Yang bully Lo tadi"

"Karna aku Zia. Cewek lemah yang tidak memiliki seseorang di sampingnya, aku ga kuat, ga ada teman. Aku ga bisa balas mereka karna mereka lebih kuat dari aku. Aku cuma cewek lemah yang di kelilingi oleh orang orang yang ga berhati. Aku pernah bales ucapan mereka, tapi tidak ada satu orang pun yang berada di pihak aku. Semua orang di sini sama, tidak ada rasa iba  di hati mereka."

"Andai aja ada satu orang pun yang ada di samping aku, mungkin aku ga kan selemah ini. Karna jati diri itu akan terlihat saat ada seseorang yang setia dengan selalu ada di samping kita."

"Aku ga punya teman, ga ada yang mau berteman sama aku, Karna penampilan ku. Kalo ada orang mau dekat sama aku, dia juga akan kena imbasnya, dia juga bakal ikut dibully.
Makanya ga ada yang mau teman sama aku."

Ucap Zia mengeluarkan semua unek uneknya.

Tidak teras satu tetes air mata Zia jatuh. Ia sangat kesulitan mengahadapi semua ini. Tidak ada orang yang mau bertemu dengannya.

QUEENZIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang