Anyeong
Jangan lupa vote dan komen:)
"Geng gue emang sampah, tapi berkualitas. yang membersihkan sampah yang menjijikkan"
~• AlZEIN •~
•••••••••••
Al mengepalkan tangannya menahan emosi.
"Kalian berdua amani murid yang belum pulang" perintah Al. Menunjuk dua anggotanya.
"Gue udah periksa tadi, aman bos. semua murid udah pulang. Kecuali tuh cewek" ucap rian. Lalu menunjuk Zia yang masih berdiri di belakang Al.
"Oke, bagus. Sekarang kita ke sana" melepaskan tangan Zia dari lengan bajunya, Lalu pergi dari sana.
"Trus ni cewek Gimana bos" tanya Azka.
Langkah Al terhenti. lalu membalikkan badan.
"Ck, bodo amat. Lo urus sendiri" ucap al. Lalu melanjutkan langkahnya lagi. Langsung di susul oleh beberapa anggota lain.
"Kalian berlima urus tuh bencong, Sama ni cewek. Jaga warung Mak jangan sampai mereka datang buat hancurin" ucap Azka menunjuk lima anggota red devil's yang masih ada di sana. Lalu berlari menyusul Al dan anggota lainya.
Zia langsung di amankan oleh dua anggota red devil. Membawa Zia ke dalam warung Mak Jum.
"Mak, nitip ni cewek ya" ucap Aldo anggota red devil's. Udah kaya nitipin barang aja.
"Iya" balas Mak Jum.
Lalu kemudian Aldo ikut menghajar anggota eagle geng. Jadi lima lawan tiga.
Al dan anggotanya sudah tiba di depan gerbang SMA Garuda. Mereka dapat melihat banyak anak geng eagle yang sudah melempari sekolah dengan berbagai benda seperti batu, kayu.
"Woii!, Keluar Lo al!" Teriak ketua geng eagle yaitu vares.
"Woii!, Kalo mau tawuran ga usah di sekolah anjing!" Ucap Al. Datang dari samping sekolah dari arah kanan vares.
Vares beralih pada Al yang baru saja datang.
"Terserah gue" jawab vares.
"Gue saranin ya, mending Lo pulang. Trus tidur ganteng" ucap Noval.
Noval khawatir jika nanti Al tersulut emosi dan vares menjadi sasaran empuknya. Bisa saja nanti vares mati di tangan Al. Karna mood nya hari ini tidak baik.
"Mending Lo aja yang tidur. Sambil di kelonin sama kuntilanak" jawab vares.
"Anjir, ngeri euy" ucap Noval. Pura pura ketakutan.
"Mending Lo pada bubar. Gue lagi males ngeladenin orang kaya lo" sahut Al.
"Gue ga akan pergi, sebelum gue ngalahin geng sampah Lo" jawab vares.
"Geng gue sampah yang membersihkan sampah yang lebih kotor"
"Bacot anjing!"
"Dih, ngegas"
"Ayolah Al kita tawuran"
"Idih, ogah"
"Ayo lah al. Tangan gue udah gatel mau nonjok orang"
"Muka Lo aja tonjok"
"Tangan gue maunya muka lo yang gue tonjok"
"Gue lagi males. Gue ga mau di ganggu"
"Bodo amat" ucap vares maju mendekati al.
Bugh
Tiba tiba vares meninju wajah Al hingga sudut bibir Al mengeluarkan darah segar.
YOU ARE READING
QUEENZIA
Teen FictionHanya kisah sederhana. Tentang seorang gadis yang selalu menjadi korban bully, di jodohkan orang tuanya dengan seorang laki-laki ketua geng.
