Dijual ke Mafia

19 1 0
                                    

Sienna adalah gadis yang berbeda dari gadis lainnya. Ia lebih suka membaca buku,bermain vidio gim, dan mendengarkan musik rock daripada mengurusi urusan makeup.

Pagi itu dia bersiap siap ke sekolah dengan rambut acak acakan dan hoodie hitam. Ia melihat dirinya di kaca tampak cantik sekali.

Ia segera menuruni tangga. Tiba tiba
BRUK
hidung mengeluarkan cairan merah. Ia melihat kaka tirinya menertawakannya.

"A-a-apa s-s-sih s-s-s-salahku?" tanya sienna kepada kaka tirinya.
"Ngga ada, tapi seru sih ngebully kamu."

Sienna bangun dari tempat dia terjatuh. Bagaimana bisa kaka tiri jeleknya itu mengganggu dia. Dasar tidak tahu diri muka ditutupi makeup kayak lenong.

"Sienna, mulai sekarang kamu tidak akan tinggal di sini lagi." Permasalahan bertambah saat ibu tirinya yang kejam itu mengejutkan jantungnya sampai ingin keluar dari tempatnya.

"APAAAAA?!!" Sienna menjerit sampai sampai gendang telinga semua orang yang ada dirumah itu pecah.

Tiba-tiba 2 orang bertubuh besar muncul dari pintu ruang tamu.
"Sienna Marie Sue, boleh ikut dengan saya," ucap seorang diantara 2 orang itu.

"I-ibu mau ngapain a-aku?"
"Mau dijual, ke mafia, utang kita banyak jadi kamu saya jual."
"I-i-bu jahat banget!"
"Saya bukan ibu kamu, bawa dia Romeo."
"Oh silakan julliet"

Kedua orang itu menyeret sienna kepada bos mereka. Romeo Rizal.
"LEPASIN NGGA?? NGGA MAU NGHHH"

Romeo meraih dagu sienna sehingga mukanya menghadap romeo.
"Sayang sekali, kamu harus ikut tinggal bareng saya sekarang." Romeo memaparkan senyum smirk nya.

"Hiks-hiks-hiks-hiks-ngok." Sienna menangis tersedu sedu.

"Sienna, saya janji akan menjaga kamu, saya juga akan menyekolahkan kamu di tempat yang lebih baik." Mafia itu kemudian pergi dari pandangan Sienna.

Sienna? Dia di seret oleh 2 bodyguard sang mafia ke dalam mobil. Dan mereka pun pergi dari rumah Sienna.

*****
Sienna mengerjapkan matanya, sinar matahari masuk dari jendela kamar yang di sediakan oleh Romeo. Ia melihat ke sekeliling, dan kamarnya memang tampak lebih mewah dari kamar yang ia miliki.

"Masih jam 8 pagi, sekolah mulai jam berapa ya?" Sienna mengecek handphone nya. Ia kembali tertidur. Namun beberapa saat kemudian ia mendengar teriakan yang kencang.

"SIENNA KAMU MAU MASUK SEKOLAH ATAU BAGAIMANA?!" Sienna kemudian bangun dan tersentak. Ia langsung memakai sweater hitamnya dan mengambil tas nya.

Ia menuruni tangga dan mendapatkan bahwa Romeo menatapnya dengan kesal.

"Sekolah dimana?" Tanya sienna.
"Gausah banyak tanya masuk mobil."
"Judes banget perasaan jadi orang pantes aja gaada yang mau jadi istri dia," sahut sienna dengan entengnya.
"SIENNA!"

Sebelum Romeo melemparkan barang dari rumahnya ke arah Sienna, ia memutuskan untuk pergi sesegera mungkin masuk ke mobil.

SHADES OF SIENNAWhere stories live. Discover now