7. AWAL PENDEKATAN DENGAN GUS

40 5 0
                                    

Hay, selamat pagi semua..

Alhamdulillah pagi ini aku nulis cepat
Jadi pagi ini aku bisa Update terbaru ya
Dari cerita Gus Nadhif ajari aku islam.
.
.
.
Kalian wajib banget nih baca cerita ini sampai selesai, bisa nemenin kalian di bulan Ramadhan ini.

Semoga yang hari ini masih menjalan ibadah puasa, semoga dilancarkan dalam menjalankan nya. Tetap semangat💪😁

Happy Enjoy Reading
.
.
.
.
.

7. AWAL PENDEKATAN DENGAN GUS.

Kini Gus Nadhif berjalan menuju parkiran. Sesampainya di sana, ia bergegas menaiki motor lalu tak lupa ia memakai helm. Ia manarik gas, perlahan motornya berjalan meninggalkan kampus.

Setibanya di kedai mascot cafe, ia melepas helm nya. Dilihatnya banyak orang yang berkunjung. Kondisi kedai sekarang terlihat ramai. Banyak orang yang keluar masuk di kedai mascot cafe. Ia bergegas turun dari motor, lalu masuk kedalam kedai.

"Assalamu'alaikum.." setibanya Gus Nadhif masuk kedalam.

"Wa'alaikum salam, akhirnya kamu datang juga, baru aja tadi om mau telpon kamu." Jawab seorang laki-laki separuh baya. Namanya Pak Veer, beliau adalah teman dekat Abi nya. Beliau juga pemilik kedai mascot cafe ini. Dan orangnya sangat baik dan dermawan.

"Maaf ya Om, Nadhif agak telat." Ujar Nadhif yang merasa tidak enak, karna udah datang telat.

"Iya nggak papa, Om juga maklumi kamu kan habis pulang kuliah," sahut Om Veer yang memaklumi.

"Makasih ya Om, oh iya Om tadi saya kaget pas baru sampai---lihat kedai nya banyak orang. Alhamdulillah Om kedai nya ramai banyak orang beli." Kata Gus Nadhif merasa senang.

"Iya, alhamdulillah Om juga lihatnya senang, ini berkat kamu juga," ucap Om Veer.

"Kamu tahu nggak, semenjak kamu bekerja disini, kedai Om makin ramai, karna orang-orang pada suka kopi bikinan kamu." Sambungnya lagi.

"Terus anehnya pelanggan yang biasa sering kesini, pas mereka mau pesan, mereka nanyain kamu---kata mereka dia mintanya kamu yang bikin kopi nya."

"Apalagi pembeli yang nanyain kamu, itu rata-rata perempuan loh---dan kalo nggak salah mereka panggil kamu dengan sebutan Gus ganteng." Ucap Om Veer yang terkekeh pelan.

"Jangan-jangan mereka pada suka sama kamu?" Ujar Om Veer terkekeh.

Raut wajah Gus Nadhif tersenyum tipis. Ia menyeringai, "ah Om bercandanya bisa aja, jadi malu saya Om, Om bergurau kan?" Ucap Gus Nadhif malu.

"Beneran Om nggak bohong---lihat wajah Om---tatap mata Om? Memang ada tampang-tampang Om bergurau, nggak kan?" Tegas Om Veer. Dia berusaha menyakinkan.

Gus Nadhif yang merasa risih, ia segera mengalihkan topik pembicaraan. Ia sengaja agar Om Veer tidak membicarakan tentang dirinya lagi.

"Oh iya Om---saya mau taruh tas dulu dibelakang, setelah itu saya mau langsung layani pelanggan, lihat tuh Om mereka udah nunggu?!" Ujar Gus Nadhif cepat. Ia bergegas menuju ruang belakang untuk menaruh tas dan helmnya.

GUS NADHIF ajari aku islamWhere stories live. Discover now