30. Janji adalah Janji

372 33 0
                                    

"Aku akan menyelesaikan pembukaan toko perhiasan selama dua minggu dan aku akan menunggu satu minggu lagi untuk melihat pasar. Bagaimana Cattegirn? Apa kau bisa menungguku? Jika tidak bisa, kau bisa lebih dulu kembali ke Gardenia. Mungkin aku juga akan menghabiskan banyak waktu di Zamrud setelah ini. Aku berpikir untuk membuka toko di tempat itu."

"Berapa lama?"

"Hmm... Sebelum musim dingin tiba. Jika keadaan tidak memungkinkan untuk kembali. Mungkin saat musim semi."

Aku tidak tahu seberapa lama aku akan pergi. Tapi Cattegirn tidak bisa memiliki waktu sebanyak itu. Jika aku kembali saat musim dingin, laut akan membeku dan aku tidak ingin mengambil resiko. Hanya saja ayah dan kakak mungkin tidak terima jika aku terlalu lama pergi.

"Axton, bagaimana denganmu?" Tanya Cattegirn pada Axton.

"Saya akan kembali ke rumah, saya sudah menyelesaikan tugas saya untuk membantu anda dan saya sudah mendapatkan apa yang saya cari."

Apa itu aku?

"Aku percayakan Azurine padamu, meski aku menyayanginya, tapi sepertinya dia lebih mencintaimu. Aku akan kembali ke Gardenia, apa kau bisa membantuku lagi?"

"Saya akan mengirim seseorang kepada anda. Dia teman saya di Zamrud, dia akan menggantikan saya."

"Terima kasih, Axton. Aku tidak tahu jika tidak ada dirimu. Terima kasih atas bantuanmu selama ini. Berkatmu aku bisa mendapatkan posisi ini."

"Saya yang harusnya berterima kasih, berkat anda saya menemukan kekasih saya. Saya pasti akan kembali ke Gardenia untuk menikah dengan Rine. Tolong persiapkan pernikahan kami!"

Pernikahan? Kami? Apa dia juga sama sepertiku? Aku menutup wajahku dan melihat wajah Cattegirn yang menahan senyuman.

"Apa harus secepat ini?"

"Saya sudah menunggu lama." Axton tersenyum manis.

"Kau bahkan belum beberapa hari menjadi kekasih adikku. Apa yang kau katakan tentang pernikahan?"

"Anda lebih tahu berapa lama saya menunggu!"

Apa yang maksudnya dengan menunggu? Cattegirn mengusap rambutnya, dia memiliki sebuah kebiasaan. Ketika dia mulai terpojok, dia akan mengusap rambutnya seperti ini. Aku menatap mereka berdua bergantian. Sebenarnya apa perjanjian diantara mereka ini?

"Jangan menyentuhnya!" Peringat Cattegirn.

"Saya tidak bisa berjanji!"

"Jangan melakukan hal itu! Aku tidak ingin ada kabar buruk mengenai adikku. Kau tahu para bangsawan sangat tidak menyukainya. Berjanjilah akan hal itu saja!"

"Baiklah, saya berjanji!"

"Rine, aku akan pergi kembali ke Gardenia. Urusanku di Yudiska telah selesai, aku tidak bisa berada disini lebih lama lagi. Jaga dirimu dan berhati-hatilah dengan seseorang bernama Axton! Kembalilah pulang, aku tidak bisa membuat alasan pada ayah dan kakakmu." Cattegirn merentangkan tangannya.

"Iya, memangnya kapan kau akan pergi?"

"Malam ini!"

"Apa? Malam ini? Malam ini?" Kenapa secepat itu? Apa dia serius?

Mereka akan pergi malam ini? Kenapa secepat ini? Apa Gardenia memiliki masalah yang tidak bisa ditinggalkan? Aku cukup senang karena aku bisa bersama dengan Axton. Tidak ada yang bisa mengganggu kami lagi.

"Ada apa?" Tanyaku khawatir.

"Penyerangan para monster belum selesai. Aku harus mengurusnya sebelum hari penobatan. Axton, apakah orang yang kau kirimkan padaku sepertimu?" Tanya Cattegirn.

Toko Perhiasan Nona ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang