⎙ new friend Ꮺ

2.2K 514 51
                                    

PESTA ULANG TAHUN KEIRA SUDAH DIMULAI

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

PESTA ULANG TAHUN KEIRA SUDAH DIMULAI. Sebagai salah satu anggota keluarga di keluarga Agriche, tentu aku harus datang ke acara. Pesta ulang tahun Keira digelar dengan mewah, mereka mengundang banyak orang.

Baik itu kenalan Medea, Benjamin, Leilin. Mereka semua datang dan membawakan banyak hadiah untuk Keira. Keira tidak henti-hentinya tersenyum lebar, tertawa bahagia bak seorang Putri di suatu novel.

Aku menatap itu semua dengan senyum tipis ku. Menatap ke semua orang yang ada, sehingga mataku melihat Isis dengan seorang anak laki-laki lainnya. Aku kenal itu siapa, Erez!

Erez De Hill. Putra pertama dari keluarga Hill. Otomatis, Erez pasti akan menjadi pemimpin keluarga itu. Tapi, nyatanya, Erez memilih untuk menjadi penyihir dan memberikan takhta itu ke Isis. Erez seusia dengan Benjamin.

Soalnya, Athanasia sudah menikah dengan Lucas. Athanasia menolak keras menjadi pemimpin keluarga Hill, sementara Isis memang tidak diberitahu dengan siapa dia diakhir.

"Banyak banget yang dateng," Gumam Lucas. Lucas lantas menoleh ke padaku, "nanti Putra Mahkota akan datang loh, (Name)."

"Lalu apa urusanku?" Balas ku ketus, aku masih sibuk melihat-lihat sehingga pandanganku dan Isis terkunci. Kami saling bertatapan, sehingga Isis melambaikan tangannya dan tersenyum.

Gila, manis banget. Aku balas tersenyum tipis dan mengangguk. Erez yang menyadari adiknya menyapa seseorang melihat ke arah pandang adiknya, "kau menyapa siapa?"

"Ah- tidak." Isis menggelengkan kepalanya. Tersenyum canggung ke arah kakaknya.

Aku menyadari ada satu perempuan yang terlihat diam saja. Perempuan itu sangat mencolok, karena dia memiliki rambut pirang. Tapi, di Kerajaan ini yang mempunyai rambut pirang hanya keluarga Duke Hill.

'Apa dia penyusup?' batinku bingung. Aku berdiri dari bangku yang duduk di depan, menatap ke arah Medea. "Yang Mulia, saya merasa sakit perut, ijinkan saya pergi sejenak."

"Ya."

Aku langsung berjalan menjauh dari situ, berjalan mendekati perempuan yang tadi sempat menahan atensi ku. Tapi sesampainya di sana, tidak ada siapa-siapa.

Kemana perempuan itu pergi?

Gak mungkin hantu, kan?

'Masa hantu?' Oh, ayolah.

Tiba-tiba musik tenang berhenti, membuat semua bangsawan berhenti berbicara. Medea berdiri, mengucapkan pidato yang mengucapkan ulang tahun untuk Keira, dan menyambut semua orang.

"Nona Keira sangat beruntung!"

"Aku harap aku menjadi nona Keira! Dikelilingi orang yang sayang padanya!"

Aku terdiam, memandangi seberapa bersinar nya keluargaku tanpa diriku. Benar, bintang utamanya adalah Keira dalam keluarga ini.

Tapi bintang utama yang sebenarnya di dunia ini adalah Jennette. Semua keberuntungan akan datang padanya, dan Jeremy Orona Eperanto.

EQUANIMITYWhere stories live. Discover now