Jean & Alin - 29

2.8K 88 5
                                    

"ngapain?"

"Ngapain?, Gue gak ngapa-ngapain" ucap pria itu

"Itu tangan Lo ngapain jean?" Tanya wanita itu

"Olah raga tangan, soalnya Lo kan lagi datang bulan" ucap Jean

Alin menghela nafasnya"mending itunya di kamar mandi je, gue keganggu sama suara lo" ucap Alin kesal

"Gak usah komplain, bantuin kagak Lo" ucap Jean

Wanita itu mengambil bantal lalu menimpuk Jean menggunakan bantal itu "tega banget sama suami" ucap Jean

Pria itu bangkit lalu menghampiri istrinya "besok ke Bali ya?, Gue males banget" ucapnya

"Sama, mana abis itu ada praktek nikah"gumam wanita itu

Jean menoleh ke arah istrinya "praktek nikah?, Bukannya Abis praktek nikah kita ujian ya?"

"Iya"

"Anjing lah, perasaan mumet banget otak gue di kelas 12" umpat pria itu

"Di kelas Lo siapa yg jadi pengantin?" Tanya Jean

"Helmi" balas Alin sembari membereskan barang-barang yg akan di bawa study tour

"Cowoknya?"

"Cowoknya kan di kelas Lo bego, kelas kita di gabungin" ucap Alin

Senyum tercetak jelas di bibir Jean, pria itu memiliki ide "gimana klo kita aja yg jadi pengantinnya?, Gue siap kok Lin nikahin Lo lagi" ucap Jean

"Gila lo, gue gak mau" ucap Alin

"Tugas kita gampang, biar gak ikutan bebenah Lin, ayolah mau ya?" Alin menghela nafasnya

"Nanti gue bilang sama anak-anak" Jean tersenyum kemenangan

"Oke gue juga, udah ah mau tidur gue, makasih istri ku yg udah nyiapin barang-barang gue buat study tour besok"  ucap Jean

Alin berdecih"nyusahin tau gak"

*Skip

Keesokan harinya, Jean dan Alin bersiap untuk pergi ke sekolah. Mereka akan diantar orangtua mereka karena pasti murid yg lain juga di antar orang tuannya

"Udah kan, gak ada yg ketinggalan?" Tanya tita

"Udah mi" ucap keduanya

"Kalian berdua mau naik mobil siapa?" Tanya Farhan

Alin menatap suaminya "kita berpencar aja lah, aku naik mobil mami sama papi, Jean naik mobil bunda sama ayah biar anak-anak gak curiga" ucap Alin

"Gak bisa gitu dong Lin, nanti kita beda bus. Masa Sekarang gak bareng" protes Jean

"Pokoknya kita pisah mobil" ucap Alin

"Plis yah, ayah ngomong sama om Sean biar Jean bisa satu bus dan satu kursi sama Alin, titik gak mau tau" rengek pria itu

Tari menatap putranya"kok kamu jadi gini sih bang?"

"Aaa bunda, pokonya mau sama Alin hiks Abang gak mau pisah sama istri abang" ucap pria itu sembari menangis

"Jean jangan kayak anak kecil, l- kamu gak malu diliatin orngtua kita?" Ujar alin yg tak habis Pikir dengan suaminya itu

"Iya-iya nanti ayah bilang sama om Sean" ucap pria paruh baya itu

"Udah ayo berangkat, jadi cowok kok cengeng" ejek tari

"Bunda jahat" adunya pada dan istri

"Lebay banget jadi cowok" ujar alin malas

✈️•✈️•✈️

"Jagain istri kamu disana" nasihat Zaky pada putranya

"Pasti yah" ucap Jean

"Udah sana" Jean mengangguk, tapi tunggu pria itu menatap sang ayah

"Udah ngomong kan sama om Sean?"

"Iya udah Jean, ya Allah gak percayaan banget sama orang tua" ucap Zaky kesal

"Bagus, yaudah Abang kesana dulu"

Di lapangan Para murid kelas 12 berkumpul mereka akan di absen sesuai kelas. Setelah absen mereka akan diberi wejangan oleh kepala sekolah

"Baik semuanya, sebelum berangkat ke Bali alangkah baiknya kita berdoa sesuai kepercayaan masing-masing, berdoa mulai" mereka semua berdoa agar meminta keselamatan sampai tujuan

"Berdoa selesai. Oke anak-anak setelah ada pertimbangan dari guru - guru, 2 kelas akan dicampur, jadi bukan satu kelas satu bis. Tapi 1 kelas akan dibagi 2, mengerti?"

"Loh kenapa pak?, Kenapa gak perkelas aja?"

Sean Menghela nafasnya"biar kalian akur sama kelas tetangga"

"Gak usah komen lagi, kelas 1 IPA satu sama IPA 2 di bis 1 sama 2, paham? Begitupun selanjutnya" ucap Sean

Setelah pembagian bis, Alin berada di bis 2 bersama teman-temannya tentunya. gadis itu duduk di kursi yg ada 2 joknya, tentu bukan dengan ketiga sahabatnya itu

Lihatlah sekarang pria itu Tengah sibuk dengan ponselnya "bisa geseran Dikit gak?" Jean menggeser tubuhnya lalu memberikan bantal leher pada istrinya

"Ini kan punya lo" ucap Alin

"Takut Lo sakit leher" ucap Jean

Alin menghela nafasnya"thanks"

"Oke anak-anak, apa kalian udah masuk semua? Biar ibu absen lagi" ucap Bu firni guru pendamping mereka

"Alina.."

"Saya bu"

Dan seterusnya, setelah selesai mengabsen, Bu firni kembali duduk di kursi nya, di sebelah mereka ada Rere, Nita dan Vina, dan di belakang mereka ada arga, Zayn dan Alex . Tidak mungkin mereka terpisahkan bukan?

Mereka akan menempuh perjalanan sangat panjang, dan itu pasti akan membuat mereka bosan. Ya mungkin sekitar 18-20 jam mereka sampai di Bali

"Gue mau tidur" ucap Alin

Jean menepuk pundaknya "sini"

"Gak mau, nanti mereka curiga" ucap Alin pelan

"Gak bakal, udah tidur. Gue juga mau tidur" ucap pria itu

"Hm"

4 jam sudah berlalu, bis mereka berhenti di rest area. Alin terbangun karena dia kebelet ingin ke toilet "je" panggil Alin

"Loh kok bangun, ada apa?"

"Pengen pipis" cicitnya

Jean tersenyum "untung lagi berhenti, yaudah ayo gue anterin, takut istri gue ilang" ucapnya

"Najis"



Tbc

"Perjalanan yg indah"

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.

"Perjalanan yg indah"

Jean & Alin (END)Место, где живут истории. Откройте их для себя