Jam 10, Alin dan Jean masih belum sampai rumah. Alin menyesal ikut dengan Jean, ternyata motor Pria itu malah bocor dan mereka harus berjalan selama 2 jam menuju tempat tambal ban
Dan sekarang kaki Alin sudah lemas gara-gara harus ikut tersiksa bersama Jean, kakinya sudah lecet, lalu berjalan jauh. Penderitaan macam apa ini
"Nih minum" Jean memberikan air putih pada Alin
"Thanks" balas Alin
"Mas, motornya udah" ucap tukang tambal ban tersebut
Alin menghela nafasnya, akhirnya selesai juga. Tapi pasti saat sampai rumah, dia akan di interogasi"Ayo pulang" ucap Jean
Alin menaiki motor Jean dengan perasaan campur aduk, apa mami papinya akan menghukumnya lagi dan tidak memperbolehkannya memakai motor lagi?, Dia takut itu semua terjadi
"Kenapa Lo cemberut gitu?" Tanya Jean sembari melajukan motornya
"Gue takut ortu gue marah gara-gara gue pulang jam segini" ucap Alin
"Biar gue yg ngomong sama mereka" ujar Alin
"Gak usah, nanti yg ada Lo buat ulah lgi" tak ada jawaban lgi dari Jean, pria itu hanya fokus menyetir motornya
Sesampainya di depan rumah Alin, gadis itu turun dari motor jean"makasih udah nganterin dan nyiksa gue" ucap Alin
Jean turun dari motornya "mau kemana Lo?" Tanya Alin
"Ketemu nyokap bokap Lo, biar mereka gak ngira anaknya diculik" ujar Jean
Alin ingin sekali menonjok kepala Jean, tapi dia takut jika pria itu geger otak, nanti dia masuk penjara kan riweh
Tapi sebelum Jean mengetuk pintu rumah Alin, tiba-tiba pintu terbuka dan menampilkan wajah garang dari orangtua Alin
Dan Tunggu, Jean terkejut melihat kedua orangtuanya. Tari menjewer telinga putranya dan menariknya kedalam rumah
Alin pun sama terkejutnya melihat Jean dia jewer seperti itu "kalian darimana aja?" Tanya Farhan
"Udah duduk dulu, kasian mereka" ucap tita
Dan sekarang Jean dan Alin didik di antara orangtua mereka"kalian Kenapa pulang jam segini, trus bareng lagi"
"Tdi ada insiden sedikit bund, jean minta maaf karena gak ngabarin bunda, hp Jean mati" jelas Jean
"Trus ini kenapa kamu sampe luka gitu?" Tanya tita
Alin sekilas melihat Jean"Jean dak sengaja nabrak Adek" cicit Alin
"Jangan bilang keributan di sekolah tdi itu kalian?" Tanya zaky
"Maaf om"
"Maaf yah" balas mereka bersamaan"Yasudah, Karena sudah kumpul disini. Kami sepakat untuk menjodohkan kalian" ucap Farhan
"HAH?" Kaget keduanya
"Gak usah kaget gitu" ucap tari
"Mi, adek gak mau dijodohin" rengek Alin
"Abang juga gak mau bund, lagipula kita masih sekolah" ucap Jean dengan Nada melas
"Gimana ya, kita gak terima penolakan. Dan kalian akan menikah Minggu depan" ucap Farhan
Alin bangkit dari duduknya"Alin gak mau!" Gadis itu pergi ke kamar nya sembari berlari kecil
Tita yg akan menghampiri putrinya di cegah oleh Jean "biar Jean aja tan" ucap pria itu
^•^
YOU ARE READING
Jean & Alin (END)
Teen Fiction"orang baru akan kalah dengan orang yg ada di masalalu" - Alin