25.|REFLEKS

51 5 0
                                    

بسم الله الر حمن الر حيم

Aku mohon kalau semisal cerita aku cuma buat kalian lalai sama ibadah mending jangan dibaca ya. Utamakan pencipta dulu. Utamakan ibadah dulu.

Oh iya buat kalian yang udah baca ceritaku aku mohon vote dan komen nya ya. Itu berpengaruh banget buat naikin mood aku. Tolong ya kalian bisa hargai aku yang nulis mikirin alurnya disini.

Aku juga minta maaf kalo masih banyak typo, disini aku juga baru pertama kali nulis. Setiap manusia pasti ada kurang nya. So harap maklum ya guys.

Dan kalo semisal menurut kalian cerita ini bagus kalian bisa rekomendasikan ke temen kalian ya biar mereka bisa baca kisah Alfi-Difa juga ya.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"DIFAAAAA."

Mendengar semua hinaan dan cacian itu membuat Difa emosi, namun ia tahan yang membuat dirinya menangis kemudian tak sadarkan diri.

Alfi yang saat itu panik, entah dengan dorongan apa dirinya langsung menggendong tubuh Difa ala bridal style dan berlari menuju ruang UKS.

Arul dan Lina tercengang. Termasuk Arul. "Gus? Itu beneran lo? Buset lo punya perasaan apa sama sepupu gue gus. " Arul hanya mampu mendumel dalam hati.

"Rul, ayo samperin mereka." Ajak Lina yang langsung membuyarkan lamunannya.

"E-eh ayo ayo. "

•°•

Setibanya Di UKS, Difa dibaringkan pada ranjang yang tersedia di UKS dan diperiksa oleh penjaga UKS selalu bidan di SMA Citra bangsa.

Sedangkan Alfi duduk di kursi yang berada diluar UKS sambil merenungi tindakan yang telah ia lakukan.

"Astaghfirullah, saya tadi reflek ya Allah. "

"Ampuni Hambamu ini ya Allah, hamba sudah ternodai. "

Alfi tak pernah sekalipun menyentuh perempuan selain umi nya. Dan ini adalah kali pertama ia menyentuh bahkan menggendong seorang perempuan yang bukan mahram nya.

Sebenarnya memang boleh menyentuh yang bukan mahram jika dalam keadaan penting dan mendesak. Namun bagi Alfi tetap saja, ia gelisah untuk ini semua.

Tak lama kemudian Arul dan Lina pun datang. "Fi, Difa mana? " Tanya Lina yang terlihat sangat panik saat itu.

"Di dalem lagi di tanganin sama penjaga UKS. " Jawab Alfi seadanya.

Lina yang mendengar itu bergegas untuk memasuki ruang UKS.

"DIFA, " Pekik nya saat melihat ternyata sahabat nya masih dengan mata terpejam.

Tugasku Adalah Mendoakan muWhere stories live. Discover now