BAGIAN 41

182 5 0
                                    


Clif tampak sedikit kesusahan untuk membawa Cila ke arah basement. Dia menunggu hampir tengah malam untuk membawa wanita ini keluar agar tak dicurigai orang-orang sekitar. Dan tentunya dia harus jauh lebih berhati-hati. Clif menggunakan kursi roda dan menutupi Cila dengan selimut, seolah-olah dia sedang membawa orang sakit.

Setelah dirasa aman, pria ini dengan sigap memasukkan Cila ke dalam mobil, kursi bagian belakang lebih tepatnya. Cila masih belum sadar karena memang Clif memasukkan obat tidur dengan dosis yang cukup tinggi.

Clif mulai mengendarai mobilnya. Ini belum masih belum tengah, tapi dia harus bergerak cepat membawa Cila ke rumah tuannya.

Reynart sudah merasakan jika ada yang tak beres dengan pria itu. Jadi dia sudah mengikuti Cila sejak keluarnya wanita itu dari rumah. Reynart bersama Elijah berada di mobil lain, mereka sedang mengikuti ke mana mobil Clif pergi.

"Kenapa kau tidak menggunakan kekuatanmu saja? Ini akan jauh lebih mudah menyelamatkan Cila," komentar Elijah yang sepertinya sudah begitu gemas dengan Reynart yang tak segera mengambil tindakan itu.

"Kau lupa kita sedang berada di dunia apa? Tidak mudah menggunakan kekuatan secara sembarangan apalagi di jalan umum seperti ini. Aku tidak ingin membahayakan dunia kita."

Elijah hanya bisa pasrah duduk diam di tempatnya. Clif fokus dengan jalanan, namun dia sepertinya dia mulai curiga dengan mobil putih yang ada di belakangnya. Mobil itu terlihat selalu mengikuti ke mana Clif pergi.

Untuk memastikan satu hal, Clif pun mencoba untuk memiggirkan mobilnya. Dan benar saja, mobil di belakangnya terlihat berhenti tak jauh dari mobil Clif berhenti.

Clif mencoba memperhatikan di pengemudi dari kaca spion miliknya, namun karena jarak yang cukup jauh jadi dia tak bisa melihat jelas siapa yang membawa mobil putih itu.

"Kenapa dia?" tanya Elijah yang melihat mobil Clif tiba-tiba berhenti begitu saja. Apa tujuanya sudah sampai.

"Seharusnya kau tidak membawa mobil siialan ini," sembur Reynart tanpa memfilter perkataannya. Elijah tentu tidak terima dengan perkataan Reynart yang malah menyalahkan mobil milik Elijah itu.

"Yak! Apa maksudmu itu? Kau lah yang memilih untuk memakai mobil milikku. Dan kau pun tau jika aku hanya memiliki satu mobil ini. Jangan coba-coba berlagak amnesia," sahut Elijah dengan sedikit emosi di hatinya. Reynart mengabaikan temannya dan berfokus ke mobil Clif yang kembali berjalan.

Clif tak ada pilihan lain, dia harus menyingkirkan mobil putih di belakangnya itu. Dia mencoba memastikan keadaan Cila lebih dulu, dan wanita ini tentu masih belum sadar. Clif mulai menaikkan kecepatan mobilnya dan menuju ke arah jalanan yang sepi agar tak ditilang oleh polisi.

Tak ingin kehilangan jejak mobil itu, Reynart ikut menaikkan kecepatan mobilnya. Elijah bergegas berpegangan cukup kencang.

Aksi kejar-kejaran pun tak terhindarkan. Reynart pun bisa membaca situasi bila Clif pasti sudah curiga dengan mobil mereka.

"Yak! Yak! Jangan coba-coba menambah kecepatannya. Apa kau ingin membuatku matti secara tragis? Ingat, aku masih memiliki dua anak," protes Elijah. Namun perkataan pria ini seakan sebuah alunan merdu di telinga Reynart yang tentu tak akan ia urusi. Reynart menambah kecepatannya dan hal itu membuat Elijah semakin panik.

"Sial! Siapa mereka?!"

Clif terlihat sangat begitu kesal dengan mobil di belakangnya. Agaknya dia harus menghadapi di pemilik mobil itu sendiri.

Perlahan Clif mulai memelankan mobilnya, Reynart pun juga melakukan hal yang sama, Elijah begitu lega kedua pria ini bisa berdamai dengan kecepatan. Namun yang tak Reynart dan Elijah sangka adalah mobil Clif tiba-tiba berhenti. Reynart belum sempat memberi jarak cukup jauh antara mobil mereka, jadi dia berhenti cukup dekat dengan mobil milik Clif.

MATE TERAKHIR✔Where stories live. Discover now