BAGIAN 37

208 6 0
                                    


Ternyata istri Elijah begitu menyukai sosok Cila, begitu juga dengan anak-anak mereka. Cila tak berhenti bermain dengan kedua anak Elijah di rumah Reynart itu.

"Apa kamu juga seorang wizard?" tanya Cila secara gamblang kepada istri Elijah yang ia ketahui bernama July.

July mengangguk tanpa ragu. "Ya. Dulunya aku adalah manusia, tapi Elijah membantuku agar bisa masuk ke dalam dunianya sehingga akhirnya aku menjadi seorang wizard penuh sekarang." Cila pun tak mengerti kenapa Elijah bisa mengubah manusia biasa menjadi seperti mereka. Apa itu artinya Reynart juga bisa mengubah Cila menjadi seorang mermaid? "Aku mendengar dari Elijah, katanya kamu adalah seorang mermaid."

Cila membenarkan fakta itu. "Aku dan keluargaku sudah pindah lama ke dunia manusia. Dan berkat kalung ini kami bisa memiliki kaki dan bertahan hingga sekarang," jelas wanita ini tanpa ragu membagi rahasia miliknya. Dia juga menunjukkan kalung yang dimilikinya.

"Saat Elijah bercerita jika kamu adalah seorang mermaid aku sungguh terkejut. Karena sebelumnya aku tidak pernah bertemu dengan orang dari golongan, ini benar-benar langka dan aku cukup bersemangat untuk ini."

Cila pun tersenyum hangat. "Tapi ... selama di dunia manusia apa kamu pernah berubah?" tanya July sedikit ragu.

Cila pun menggeleng. "Itu sangat membahayakan bangsa kami. Jadi kami hanya bisa menggunakan kaki-kaki ini. Awalnya sedikit sulit menyesuaikan dengan kehidupan manusia apalagi memiliki kaki. Tapi lambat laun aku dan keluargaku akhirnya mulai terbiasa."

"Kalau kamu tidak pernah berubah, bagaimana dengan kekuatanmu? Apa semuanya secara perlahan akan lenyap?"

Cila menggeleng kemudian. "Sesekali aku akan berendam di kamar mandi. Dan berlatih sedikit," jawabnya. "Sekarang ceritakan bagaimana kehidupanmu sebagai seorang wizard. Apa kamu pernah ke dunia wizard itu sendiri?"

July menggeleng, dia memasukkan snack ke dalam mulut dan mengunyahnya di sana. Hal itu membuat Cila mengernyit bingung. "Kamu tidak bertemu keluarga Elijah?" tanya wanita ini.

"Kalau keluarganya aku sudah bertemu. Tapi Elijah hanyalah wizard biasa. Dia tidak bisa membuka portal seperti yang dilakukan oleh Reynart. Jadi keluarganya lah yang datang ke sini." Akhirnya Cila pun paham.

"Sayang."

Panggilan dengan suara berat itu membuat kedua wanita ini menoleh. Reynart dan Elijah menghampiri para wanita mereka. Dan yang barusan memanggil adalah Elijah, panggilan untuk sang istri tercinta.

"Kita pulang yuk. Anak-anak harus tidur, hari sudah semakin malam," kata Elijah kepada July. Wanita itu pun mengangguk, lalu membereskan putra putrinya.

"Terima kasih untuk jamuan makan malamnya, Rey," ucap Elijah kepada temannya itu. "Terima kasih juga untukmu, Cila. Sampai jumpa besok."

Setelah mengantar kepergian keluarga kecil itu, Reynart dan Cila pun kembali masuk ke dalam. Cila membantu Reynart mencuci piring bekas makanan, sedangkan Reynart membereskan area ruang tamu. Mereka membagi tugas dengan begitu baik.

Setelah selesai dengan area ruang tamu, Reynart lekas menghampiri Cila dan membantu wanita itu sebentar.

"Kamu mau pulang sebentar lagi?" tanya Reynart yang kebagian mengelap piring dan peralatan makan yang tadi mereka gunakan.

Cila melirik jarum jam di pergelangan tangannya. Sebenarnya dia masih ingin bersama dan mengobrol banyak dengan Reynart. Tapi hari akan semakin gelap sebentar lagi.

Tak mendapat jawaban dari wanita itu membuat Reynart bingung sendiri. "Apa yang kamu pikirkan?" tanyanya yang membuat Cila refleks menoleh padanya.

"Tidak ada. Hanya saja aku ingin menghabiskan waktu lebih banyak untuk mengobrol bersamamu," ungkapnya jujur tanpa ada kebohongan. Karena Cila ingat bila pria ini tidak bisa membaca pikirannya, jadi dengan senang hati Cila akan mengungkapkan apa yang ada di kepalanya setiap saat.

MATE TERAKHIR✔Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu