"Satu"

4.3K 389 31
                                    

"Satu"





Tttrriiiinnggggg...!!!

Bugh!

Prank!

"Yak!"

"Aiisshhh.... Alaram mu membuatku terbangun" gumam Jeno sambil berdiri dengan wajah ngantuknya dan berjalan menuju kamar mandi tanpa perduli dengan gelas yang ada di lantai karena ulahnya.

Sedangkan Haechan yang baru keluar dari kamar mandi hanya bisa bengong melihat Jeno.

- - -ooOoo- - -

"Akhirnya aku bisa merasakan kuliah... hhuufff!! hari pertama harus semangat Chan~aaa" ucap Haechan menyemangati diri sendiri sebelum dia melangkah masuk ke area kampus.

Haechan, berjalan menyusuri lorong mencari kelasnya dan berusaha mengabaikan tatapan dari siswa/i yang begerumun di lorong menatap ke arahnya.

"Siswa baru?"

"Entah, aku belum pernah melihatnya"

"Yak! Apa yang kau lihat?"

"Dia cantik"

"Imut"

"Sexy"

Brugh!

Langkah Haechan terhenti saat sebuah lengan mengapung di bahunya.

"M-maaf?"

"Aku Mark, cowo terkeren di kampus ini" ucap siswa yang entah dari mana asalnya tiba-tiba ngerangkul Haechan sambil mengenakkan diri mana ngomongnya sambil naik turunin kedua alisnya, "Jangan takut, tak ada yang berani menganggumu selama kau bersamaku" lanjut Mark sambil mengolek dagu Haechan.

"Ck! manusia seperti dia pun kau goda?"

Semua pasang mata termasuk Haechan dan Mark beralih ke sumber suara di mana lelaki mungil yang kemarin mendatangi Jeno saat Haechan baru saja sampai berdiri di depan Haechan dan Mark.

"Jangan kau hiraukan dia, dan apa kau mau menjadi kekasihku?" ucap Mark"

"Hah?!"

"Jangan kaget, aku memang tampan dan kau orang beruntung yang bisa mendapatkan aku tanpa harus bersaing"

Di rasa omongan Mark udah mulai ngelantur, Haechan melepas tangan Mark dari bahunya dan sedikit mundur memberi jarak antara dirinya dan Mark.

"Maaf"

"Ahahahahaha...!!!" lelaki mungil yang juga gak tau dari mana dia muncul itu tertawa saat melihat Haechan mengatakan maaf dan memberi jarang dengan Mark.

"Kau di tolak Mark... hahahaha...."

"Aishhh!" kesal Mark pada lelaki mungil itu dan akan memukulnya tapi itu tak terjadi karena Mark masih ingat ada Haechan di sana.

Lelaki itu berjalan mendekati Haechan dan Mark, "Aku Renjun kekasihnya Jeno" ucap lelaki mungil memperkenalkan dirinya sebagai Renjun, dan di ketahui Renjun ini suka dengan Jeno meski dia tau Jeno Playboy dan mungkin saja Renjun bukan pacar satu-satunya Jeno.

Sedangkan Haechan, sebagai siswa baru hanya bisa diam bingung dengan apa yang terjadi, dia pergi ke kampus untuk belajar bukan ajang cari pacar.

"M-maaf, aku tak paham apa yang kalian bicarakan, aku ingin ke kelas, permisi" ucap Haechan sebelum membungkuk hormat dan berjalan meninggalkan gerumunan dan Mark, Renjun.

"Gara-gara kau" ucap Mark sambil nonyor kepala Renjun dan pergi di ikuti dua antek-anteknya, sedangkan Renjun menatap tajam ke arah Haechan yang sudah menjauh, "Kampret juga tu anak baru" batin Renjun sebelum akhirnya dia pun pergi bersama antek-antek nya juga.

- - -ooOoo- - -


Kelas pertama di mulai dan Haechan sangat bersemangat  untuk mengikuti pelajaran pertamanya di bangku kuliah.

Srak!

Pintu kelas terbuka membuat seisi kelas melihat ke arah pintu di mana lelaki tampan pujaan ciwi dan uke kampus berdiri di ambang pintu.

"Yak! Jeno~aaa kenapa kau selalu telat Hah?!" ucap dosen yang akan memulai pelajaran.

"Maaf" ucap Jeno sambil membungkuk sebelum dia berjalan menuju bangkunya, dan itu membuat Haechan sedikit terkejut karena dia tak tau akan satu kelas dengan Jeno.

Jeno, berjalan seolah tak mengenali Haechan karena dia melewati Haechan begitu saja dan duduk dia di bangkunya yang ternyata ada di belakang Haechan.

"Lain kali kalau habis cukur bulu di beresin" bisik Jeno membuat Haechan terdiam dengan kedua pipinya yang memerah karena malu.

Jadi Haechan ini terlalu bersih dan rapi orangnya, udah ngalah-ngalahin cewe dia tuh, bulu kaki panjang dikit aja langsung di kerok dan tadi pas dia baru selesai kerokin bulu kakinya... dia denger barang jatuh yang membuatnya langsung keluar kamar mandi dan belum sempat bersihin bekas kegiatannya karena Jeno udah keburu masuk kamar mandi.

Awalnya Haechan ingin nungguin sampai Jeno keluar kamar mandi, tapi entah apa yang di lakukan Jeno di kamar mandi, hampir satu jam Jeno gak keluar-keluar dan ini hari pertama Haechan kuliah jadi Haechan gak mau ke bilangan moment yang sudah dia rencanakan sebelumnya. Dan akhirnya Haechan milih buat cabut ke kampus.

- - -ooOoo- - -

Lanjut gak...???

"FRIENDSHIT" {NoHyuck}Where stories live. Discover now