Prolog

7.3K 465 35
                                    

Prolog




"Kata orang masa remaja, masuk smk/kuliah dan tinggal di asrama atau apartemen sendiri itu masa-masa paling seru karena kita bisa melakukan banyak hal tanpa harus mendengar omelan emak"

Iya gak sih...????

Tapi gimana kalau kita terhindar dari omelan emak tapi malah ketemu orang yang lebih bikin sakit kepala di banding omelan emak..???
.
.
.
.
.
.
.
.
.

- - -ooOoo- - -

"Hhuuaaaa....akhirnya aku terbebas..!!!"

Teriak seorang lelaki ber hoodie hitam dengan koper di sebelah kanan dan kirinya berdiri di depan gedung yang akan menjadi rumah keduanya selama 3-4 tahun kedepan.

Brugh!

"Yak! kalau jalan pakek mata" teriaknya saat seseorang menyenggol bahunya dan tetap berjalan mengabaikannya padahal satu kopernya terjatuh karena itu orang.

Yang di teriakin hanya berdiri diam menatap lelaki yang kini mulai berjalan mendekatinya.

"Heh! kau ini dengar tidak?" ucapnya.

"Dengar"

"Kenapa gak minta maaf?"

"Untuk?"

Lelaki hoodie hitam itu menghela nafas mendengar ucapan lelaki yang tadi menabraknya.

"Untuk apa kau bilang? Aiisshhh... ini hari pertamaku dan sudah berantakan seperti ini, kau in-"

"JENO...!!!"

Ucapan lelaki hoodie terhenti saat suara lain berteriak seperti menyapa seseorang yang ternyata orang itu menyapa si lelaki yang ada di hadapannya.

"Jeno, apa aku boleh ikut di mobilmu?"

"Kenapa?"

"Uummm... karena mobil ku sedang di bengkel, jadi boleh ya aku numpang di mobilmu"

Orang yang di panggil Jeno itu menoleh ke arah lelaki hoodie yang hanya bisa diam karena tak mengenal mereka siapa dan apa yang mereka bicarakan, yang dia tau lelaki yang baru sampai tadi bertubuh mungil berparas imut dan agak mlehoy.

"Gak!"

"Yah! kenapa?"

Srak!

"Pacarku baru sampai dan aku berangkat bersamanya" ucap Jeno sambil menarik lelaki hoodie untuk di rangkulnya membuat lelaki imut melihat ke arah si hoodie dengan tatapan yang sulit di deskripsikan.

"Dia pacarmu?" tanya nya.

"Uummm... dan maaf aku harus pergi" ucap Jeno masih dengan merangkut si hoodie.

Setelah di rasa cukup masuk sehingga lelaki imut tadi tak terlihat, Jeno melepaskan rangkulannya.

Krak!

"FRIENDSHIT" {NoHyuck}Where stories live. Discover now