14

191 12 2
                                    

Jisoo terus saja memandangi Seokmin yang kini tengah berbincang dengan seorang wanita. Mata gadis itu tak pernah lepas untuk memandang Seokmin yang nampak tersenyum dan sesekali tertawa kecil.

Jisoo semakin merasa cemburu kala sang wanita dengan sengaja memegang tangan Seokmin. Merasa terus di awasi pun Seokmin segera menarik tangannya membuat wanita yang ada di depannya itu sedikit terkejut.

"Ah maaf"

"Tidak apa-apa Seok,Kitakan sudah lama tidak bertemu bagaimana kalo nanti habis ini kita jalan-jalan" Seokmin melirik Jisoo yang nampaknya akan menangis itu.

"Maaf tidak bisa,aku ada janji dengan seseorang" wajah wanita yang ada di depannya pun semakin muram saat Seokmin menolak ajakannya namun sepersekian detik kemudian dia tersenyum.

"Tidak apa-apa masih ada beberapa hari lagi sebelum aku kembali ke Inggris,kau mau kan menemani ku jalan-jalan?"

"Nanti aku beritahu,aku harus bertanya kepada seseorang terlebih dahulu?"

"Kau punya kekasih?"

"Tidak"

"Lalu?"

"Lebih tepatnya calon istri"

"Ka-kau akan menikah?"

"Ya"

"Siapa gadis itu? apakah dia cantik? kau bilang aku yang paling cantik!"Wanita yang ada di depan Seokmin pun sedikit kesal mendengar ucapan Seokmin barusan.

"Semua wanita memang cantik tapi calon istri memiliki kecantikan tersendiri" wajah wanita tersebut semakin muram tak kala Seokmin terus memuji calon istrinya itu.

"Maaf menganggu,ini pesanannya" Jisoo meletakkan satu persatu pesanan kedua orang yang ada di depannya dan tentu saja dengan wajah biasa seolah tak terjadi apa-apa.

"Apakah ada yang ingin di pesan lagi? kalau tidak saya permisi terlebih dahu--

--tunggu,kamu mau kemana?"

"Maaf?" Seokmin gemas saat melihat wajah polos Jisoo dengan segera ia menarik tangan gadis itu hingga menyebabkan tubuh Jisoo limbung dan menimpa tubuh Seokmin.

Kejadian itu tak luput dari pandangan wanita yang ada di depan Seokmin,matanya membola lebar saat melihat Seokmin dengan santainya memeluk tubuh pelayan cafe tersebut.

"Seok apa yang kau lakukan!!kenapa kau memeluk tubuh pelayan cafe ini?!!"

"Kenapa memangnya? aku memeluk tubuh calon istri ku sendiri bahkan kita sudah pernah berciuman"wajah Jisoo dan wanita tersebut memerah sempurna terlebih Jisoo dia sangat malu saat mengingat adegan berciuman yang bisa di bilang cukup intim.

flashback

Saat itu Seokmin baru saja menghantarkan Jisoo pulang kerumahnya. Sebenarnya Jisoo sudah menolak tapi Seokmin terus memaksa agar menghantarkan Jisoo pulang mengingat hujan turun begitu derasnya.

Sampai di rumah Jisoo Seokmin menghantarkan sang kekasih sampai kedalam rumahnya,namun saat itu sebagian tubuh Seokmin terlihat basah dikarenakan memeluk tubuh Jisoo agar tubuh sang terkasih tidak basah.

"Kakak bajunya basah,masuk dulu aja,aku cariin baju" Seokmin mengangguk lalu mengikuti Jisoo menuju kadalam rumah.

Sambil menunggu Jisoo Seokmin mendudukkan dirinya di salah satu kursi yang berada di ruang tamu.

Tak berselang lama Jisoo turun sambil membawa sebuah kaos oversize miliknya yang mungkin akan pas di tubuh Seokmin.

"Ini kak,kamar mandinya ada di deket dapur"Seokmin mengangguk lantas segera berlalu menuju kamar mandi yang sudah Jisoo tunjukkan.

you are mineWhere stories live. Discover now