6

314 28 0
                                    

Kalo kata Seokmin mah Jisoo itu ibarat kata bocil kemarin sore. Kenapa bisa Seokmin bilang gitu ya karena Jisoo itu polos pakek banget makanya Seokmin ngomong gitu. Buktinya Seokmin rangkul-rangkul aja Jisoo diem-diem aja,nggak ngelawan atau pun protes. Kan jadi suka ni si Seokmin.

"Jisoo besok sibuk nggak?"Tanya Seokmin waktu mereka jalan ke cafe.

"Enggak kak,emang kenapa?"Seokmin senyum dia langsung rangkul Jisoo dan otomatis tubuh gadis itu menempel dengan tubuh Seokmin.

"Temenin Kakak belanja ya"

"Emang belanja buat apa kak? Kakak tinggal sendiri?"

"Enggak,kakak masih tinggal sama orang tua,nanti kalo udah nikah sama kamu baru tinggal sama kamu." Mendengar ucapan Seokmin seketika pipi Jisoo memerah sempurna.

"Kakak jangan gitu ihh"

"Loh kenapa? emang gak mau nikah sama Kakak?"

"Bukannya nggak mau,Jisoo kan baru kenal Kenal kakak belum lama ini,Jisoo takut Kakak nggak nyaman sama sikap Jisoo"

"Hey,jangan gitu,masih ada banyak waktu buat kita saling kenal,jadi jangan ngomong gitu sama kakak,Oke."Jisoo mengangguk. Lantas keduanya melanjutkan perjalanan menuju cafe yang jaraknya sudah tidak jauh lagi.

"Jadi gimana besok bisa kan temenin Kakak?"

"Bisa kak,emang jam berapa?"

"Siang aja ya, sekalian mau ngajak anak sepupu Kakak jalan-jalan."Seokmin gemas? tentu. Sejak awal dia bertemu Jisoo Seokmin sudah di buat gemas dengan beberapa ekspresi Jisoo.

"Oke deh kak kalo gitu Jisoo temenin"

"Yaudah besok kakak jemput kamu di rumah ya,dandan yang cantik."Jisoo mengangguk lantas berpamitan kepada Seokmin.

"Astaga polos banget,tau gini udah langsung gue ajak nikah aja"

Keesokkan harinya.....

Seokmin kini sedang berdiri di depan rumah Jisoo sambil menggendong anak sepupunya.

Tak berselang lama pintu rumah terbuka. Jisoo keluar dengan balutan kemeja putih yang ia setelkan dengan celana panjang berwarna cream.

"Hai kak." Sapanya. Seokmin lantas tersenyum sebelum merengkuh pinggang Jisoo agar lebih dekat dengannya.

"Hari ini cantik banget Hem, padahal cuma mau belanja"

"Kan Kakak bilang kemarin suruh dandan yang cantik yaudah Jisoo dandan dikit biar cantik"

"Kamu nggak dandan aja cantik soo." Kedua pipi Jisoo lantas memerah, apalagi dengan posisi seperti ini.

"Kakak bisa aja"

"Loh kan emang cantik,coba senyum dong pasti tambah cantik ini." Setelah itu terbitlah senyum manis Jisoo di hadapan Seokmin yang membuat pria berusia 25 tahun ini ingin sekali mengurung gadis di depannya.

"Aduh Jisoo jangan senyum Kakak jadi pengen nikahin kamu"

"Kakak ihh."Jisoo mencubit pinggang Seokmin hingga membuat pria itu melepaskan rengkuhannya dan mengusap bekas cubitan Jisoo.

"Sakit Soo"ucapnya.

"Salah Kakak sendiri menggoda Jisoo terus"

"Aigo maafkan Kakak ya"

"Em"

"Haruto lihat aunty dia cantik tidak." Yang di tanya lantas menganggukkan kepalanya lalu merentangkan tangannya meminta Jisoo untuk menggendongnya.

"Ini anak sepupu mu kak?"

"Iya,ayahnya orang Jepang"

"Wah"

you are mineWhere stories live. Discover now