5

345 26 0
                                    

Jika dikasih pertanyaan bagaimana hari mu hari ini maka Jihoon akan menjawab menyenangkan dan menyebalkan. Bagaimana tidak sedari tadi Jihoon harus bolak-balik ke perusahaan sebelah guna mengantarkan pesanan.

"Bisa gak sih kalo pesen sekali aja biar enak bawanya,udah lah pesen satu-satu gak mau turun kebawah lagi."Jihoon terus menggerutu sambil membawa nampan yang berisi beberapa potong donat.

"Permisi pesanan atas nama tuan Soonyoung."Jihoon sedikit berteriak kala dia berdiri di depan pintu berwarna hitam.

Tak berselang lama pintu tersebut terbuka menampakkan wajah seorang pria dengan mata sipit yang kini tengah menggendong seorang anak kecil.

"Tolong bawa masuk dan letakan di meja."Jihoon mengangguk lantas segera berlalu dan meletakkan donat tersebut di meja Soonyoung.

"Ini uangnya."Soonyoung menyodorkan beberapa lembar uang kepada Jihoon dan setelah itu Jihoon segera pamit undur diri.

"Aunty!" Jihoon memberhentikan langkahnya kala anak kecil yang tadi ada digendong laki-laki bermata sipit tersebut kini sudah memeluk sebelah kakinya.

"Ikut aunty~"

"Junho aunty harus bekerja,sini sama uncle "

"Tidak mau aunty "

"Tidak-tidak sini-sini sama uncle."Junho menangis kencang kala melihat Jihoon yang berlalu pergi dari ruangan sang paman.

"Hiks mau aunty huaaa uncle mau aunty."Soonyoung di buat pusing dengan suara tangisan Junho yang semakin kencang.

"Sayang dengar aunty sedang bekerja jadi tidak boleh ikut okey."Bukannya menurut Junho malah semakin menangis dan memberontak ingin menyusul Jihoon.

Akhirnya mau tidak mau Soonyoung turun kebawah sambil menenangkan Junho yang terus mencari aunty yang Soonyoung sendiri tidak tau siapa namanya.

Saat sampai di depan cafe Soonyoung sedikit bimbang untuk masuk atau tidak. Melihat suasana cafe cukup ramai.

Menghela nafas sejenak akhirnya Soonyoung memutuskan untuk masuk kedalam dan bertanya kepada gadis yang sedang berjaga di kasir.

"Permisi" Gadis yang sebelumnya tengah berkutat dengan komputer kini mengalihkan pandangannya menatap Soonyoung dan juga Junho secara bergantian.

"Ada yang bisa saya bantu? ingin memesan apa?"tanyanya ramah.

"Saya ingin bertemu dengan gadis yang menghantarkan pesanan di perusahaan sebelah."

"Sebentar saya panggilkan orangnya,anda bisa duduk terlebih dahulu."Soonyoung mengangguk membiarkan gadis tersebut berlalu mencari gadis pendek dengan pipi gambil tersebut.

"Jihoon!!!"Terkejut? tentu, bagaimana tidak saat sedang asik membuat kue tiba-tiba saja Wonwoo berteriak memanggilnya.

"Ada apa?"Jawabnya santai sambil terus mengaduk adonan kue yang sebentar lagi akan siap untuk di oven.

"Ada yang mencari mu,pria bermata sipit dengan anak kecil di gendong"

"Siapa?"

"Aku tidak tau,cepat temui mereka itu biar di selesaikan Jisoo."Jihoon segera beranjak untuk segera menemui orang yang Wonwoo maksud.

"Dimana?"

"Itu"Wonwoo menunjuk meja paling ujung dimana disana terdapat orang yang dia maksud tadi." Cepat kau temui dia,kasihan anaknya menangis sesenggukan seperti itu."

"Permisi" Soonyoung mendongakkan kepalanya menatap Jihoon yang berdiri di sampingnya.

"Aunty!!!"

you are mineWhere stories live. Discover now