[ Empat Belas ]

9K 861 39
                                    

💮Selamat Membaca💮

🍭
🍭
🍭

"Simpel, aku, kamu dan rasa sakit.." ~Ezy



Keesokan paginya

"Kenapa gue rasa malam tadi itu ada yang masuk kamar gue ya?" Monolog Calista sembari menatap dirinya dipantulan cermin

"Perasaan gue aja kali" ucapnya lalu kembali acuh

Tok tok tok

"Tuan putri ini saya Ela" ucap Ela

"Masuk"

"Salam kepada bintang nya kekaisaran, tuan putri saya menyampaikan pesan dari yang mulia ayah anda, beliau memanggil anda untuk sarapan bersama" ucapnya sopan

"Baiklah, aku akan segera kesana" ucap Calista lalu menjepit sedikit rambut bagian kanan nya, dengan jepitan bunga sakura

Setelah bersiap beberapa menit, Calista lalu pergi menuju ruang makan dengan Ela yang mengikuti langkah nya dari belakang

"Selamat pagii" sapa Calista hangat

"Pagii juga sayang/hm/Kaka" balas mereka

Kemudian kedua anggota kekaisaran itu makan dengan khidmat

"Princess kau jadi pergi ke luar?" Tanya Kenza saat mereka sudah selesai makan

"Jadi kak" jawab Calista

Calista menoleh menatap Axel yang hanya diam dengan wajah datarnya

"Saya harap yang mulia tidak menggunakan pakaian mencolok, gunakan pakaian yang biasa dipakai oleh para rakyat, saya tidak ingin menjadi pusat perhatian" ucap Calista seakan memerintah

"Kenapa sayang?" Tanya Sophia lembut

"Lista cuma tidak ingin mereka memberi hormat kepada lista saja, dan juga lista gak mau dengan kedatangan yang mulia kaisar membuat mereka canggung, dan menjadi heboh" jawab Calista halus

"Bagaimana yang mulia? Jika anda ingin mengikuti saya ke pasar, itu syarat yang harus anda penuhi" ucap Calista dengan senyum merekah

Axel dapat melihat makna dari senyum tersebut, "anda pasti tidak dapat memenuhi syarat saya, karna tidak mungkin seorang kaisar rela berpakaian seperti rakyat" sedikit tersenyum tipis saat melihat Calista sangat menolak kehadiran nya

"Saya bersedia" ucap Axel datar

Sontak Calista terkejut hampir saja dia menyemburkan kue yang sudah berada di mulutnya

"Sialan kenapa ini, harusnya tu orang nolak bukan malah Nerima" gerutu nya didalam hati

"[ Anda lupa apa bagaimana? Seorang kaisar sering menyamar untuk mengetahui keadaan para rakyatnya ]" ucap Ucup menjelaskan

"Gue lupa cup" jawab Calista enteng, jujur dia memang lupa akan hal itu

"Axel liat nanti apa yang bakal gue lakuin ke elo" batin nya menatap Axel dengan permusuhan

Selepas sarapan Calista menunggu Axel didepan pintu gerbang istana

Calista hanya menggunakan gaun biru polos dengan rambut yang dikepang satu, tak lupa cadar tipis yang menutupi wajahnya, walaupun tertutup aura kecantikan Calista tetap memancar kuat membuat mereka yang melihat tau bahwa dibalik cadar tersebut terdapat wajah yang sangat cantik

Soul transfer of ancient timesWhere stories live. Discover now