[ Sebelas ]

9.8K 958 13
                                    

💮Selamat Membaca💮

🍭
🍭
🍭

Sring

Sring

Bugh

Sring

Suara pedang beradu, para prajurit hanya bisa memandang takjub pada Calista yang sangat keren saat berlatih pedang

Bahkan teknik yang digunakan Calista berbeda dengan mereka, karna memang Calista menggunakan teknik dari dunia nya dulu

Xiro sendiri terpukau dengan tuan putri senclovazka ini, dirinya tak menyangka Calista sangat berbeda dengan tuan putri atau nona muda kebanyakan yang pernah dia temui

Sring

"Jendral Xiro fokus, atau anda akan tertusuk pedang saya" ucap Calista membuyarkan lamunan jendral tersebut

Keduanya kembali berlatih dengan fokus, bahkan sudah banyak prajurit yang menonton termasuk para pelayan, mereka semua tak berhenti untuk memuji

"Tuan putri sangat mengagumkan"

"Aku yakin jendral Xiro akan kalah, liat tuan putri bahkan mampu membuat Jendral Xiro terpojok"

"Tuan Putri terlihat semakin cantik"

"Tapi pakaian apa yang dipakai oleh tuan putri?

"Pakaian nya aneh aku baru pertama kali melihat nya, tapi itu terlihat bagus dan cantik saat dipakai tuan putri"

Ucapan-ucapan para pelayan bahkan para prajurit terdengar, ada yang bersorak mendukung keduanya, bahkan ada yang bingung dengan pakaian yang dikenakan oleh Calista

Calista menggunakan pakaian modern, agar memudahkan nya untuk berlatih, gaun nya bahkan sudah menghilang digantikan dengan celana training hitam dengan baju kaos putih yang sangat kontras dengan kulit putihnya

Rambut yang di ikat menyisakan beberapa helai rambut, serta peluh yang bercucuran tak lupa sinar matahari yang menerpa wajahnya, membuat Calista semakin cantik dan seksi.

Sring

Brugh

Sret

Sontak semua nya terdiam, jendral mereka dikalahkan oleh seorang tuan putri dari kekaisaran seberang, bahkan Calista sempat-sempatnya menyayat sedikit lengan Xiro

"Anda kalah jendral" ucap Calista tersenyum miring, menatap Xiro yang berada dibawahnya tak lupa pedang nya bertengger dileher Xiro

"Ya saya kalah, anda sangat hebat tuan putri" ucap Xiro mengakui kehebatan Calista, kekuatan Calista tak dapat diremehkan, dia mengetahui titik vital musuh dan dapat membaca gerakan mereka

"Anda juga hebat, maaf karna membuat Anda terluka" kata Calista lalu menyodorkan tangan nya, bermaksud membantu Xiro untuk bangun

Baru saja akan menolong Xiro, teriakan dari seseorang yang memanggil namanya, membuat nya menoleh bahkan bukan dia saja tapi mereka semua yang ada disana

Calista terbelalak kaget, matanya sedikit menunjukkan sedikit ketakutan

"Bunda" gumam nya didengar oleh Xiro

"Princess ada yang terluka?"

"Putriku kamu baik-baik saja?"

"Nona apakah ada yang sakit?"

"Adik kenapa kau berlatih pedang"

Deretan pertanyaan mereka berikan pada Calista yang menatap mereka dengan pandangan lelah, lalu matanya tak sengaja menatap Axel yang menatapnya dingin

Soul transfer of ancient timesWhere stories live. Discover now