( JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM BACA. SETELAH BACA JANGAN LUPA VOTE, KOMEN DAN KRITIKNYA. MAKASIH)
⚠️Rate 17+⚠️
⚠️TW kissing scene bertebaran⚠️
Cinta adalah tentang perjalanan, bagaimana setiap insan bertemu lalu berpisah. Sama seperti perjalanan yang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Masih bisa dipesan lewat shopee. Klik link di bio IG palupiii07
🥀
What am i to you? That's not what lovers supposed to do You poured me with thornes and blues While i offer you, my lungs for you to breathe And my heart for you to see I built my love grow for you While you crushing it and walked through I gave you all my best, So many chances and forgiveness You said you wanna chance But you do it all over again
🎵What am i to u - Aya🎵
🥀
⚠️TW kiss 17+⚠️
Sudah lewat dua minggu sejak kepergian Galang dari dunia ini. Kepergian yang membawa banyak perubahan besar. Hana yang tadinya ingin terus berada di rumah sakit jiwa memutuskan keluar dari sangkar yang ia buat sendiri itu, memilih menjalani kehidupan setelah kepergian Galang di rumahnya bersama kedua putra mereka.
Hana menghabiskan hari-harinya yang sunyi dengan membaca buku-buku yang ada di perpustakaan pribadi rumahnya, perpustakaan yang Galang hadiahkan untuk Hana. Atau jika buku terasa membosankan, Hana akan duduk di bangku taman belakang rumahnya, memandangi taman cantik yang Galang buatkan untuknya.
Galang mungkin gagal menjadi seorang ayah. Tapi dia tidak gagal sebagai seorang suami, justru Galang adalah suami idaman yang membuat banyak perempuan menginginkannya. Hanya Hana satu-satunya perempuan beruntung yang mendapatkan cinta penuh dari Galang.
Mereka menikah diusia muda, sembilan belas tahun. Pernikahan yang beriringan dengan mengejar pendidikan. Kehamilan pertama datang ketika Hana menginjak usia dua puluh satu. Anak pertama mereka hadir, Aina. Membawa kebahagiaan dan membuat mereka menjadi orang tua untuk pertama kali diusia yang terbilang muda.
Hana dan Galang sudah puas menjalani kehidupan penuh bahagia sebagai sepasang suami istri yang dimabuk asmara. Namun yang sangat Hana sayangkan, mereka tidak cukup banyak memiliki waktu menjadi orang tua yang baik untuk kedua anak laki-laki mereka. Semenjak anak perempuan pertama mereka meninggal dunia, semenjak itu pula mereka berhenti menjadi orang tua dan berubah menjadi orang dewasa yang egois dan keras.
