17 : Jiji

257 57 6
                                    

"Kau ingin meminjamnya?"




🦩🦩🦩



"Sakura..."

"Panjang umur." Kata Jiji. Ia pun memilih duduk sambil memperhatikan dua orang itu. "Selamat bersenang-senang."

Sakura bangkit sebelum menghadiahkan tatapan mautnya ke arah Jiji. Ia langsung menuju Sasuke, menyeret pemuda itu untuk menjauh dari kelas mereka. Saat mata Sakura melihat UKS, tanpa berpikir panjang gadis itu masuk bersama Sasuke ke dalam. Mata Sakura menyapu sekeliling. Bagus, tidak ada orang. Lalu matanya tertuju pada Sasuke, alisnya ia angkat.

"Ada apa?"

"Kenapa kau membawaku ke sini?" Tanya Sasuke datar.

Ck. Kaulah penyebabnya, Tampan! Kau!

"Aku tidak mau kedatangan kau ke kelasku jadi pembicaraan orang-orang." Jelas Sakura.

"Kau tidak suka?" Oh, ayolah Sasuke....

"Ck! Bukan begitu, Sasuke."

"Maaf kalau aku menganggu..." Sasuke berlagak ingin pergi dari sana. Tentu Sakura menahannya. Cih, drama apa ini?

"Aku tidak bilang begitu. Cepatlah katakan apa yang mau kau katakan."

"Tidak, sepertinya akan kusampaikan lewat pesan sa-"

"Sasuke!" Sakura menahan pekiknya. Sungguh pemuda ini membuat ia kesal.

Sasuke memandang heran.

"Aku sudah membawamu ke sini! Bukan, aku sudah menyeretmu ke sini! Lalu kau tidak mau mengatakan apa-apa!?" Cecar Sakura. Ia memilih mengambil tempat duduk di atas ranjang UKS. Bertemu Sasuke selalu membuat ia gemas.

"Soal kue ulang tahun ibuku." Baiklah. Sasuke mulai menyampaikan pesannya.

"Jadi?"

"Aku ingin menanyakan konsepnya."

See? Ini memang topik receh. Topik yang bisa dibicarakan lewat telepon atau berkirim pesan. Tapi yasudahlah! Mereka sudah di sini juga.

"Kau ada ide?"

Sasuke menggeleng. Menambah urat di kepala Sakura.

"Apa ibumu menyukai bunga?" Sakura coba mengira. Karena ibunya pasti sudah paruh baya, mereka pilih konsep dewasa saja.

Sasuke mengangguk. "Kaa-san suka bunga tulip."

"Tulip apa?"

"Tulip biru."

Sakura mengangguk paham. "Kita pakai konsep itu saja."

"Pulang sekolah nanti temani aku." Apalagi ini?!

Sakura mengernyit, menunggu penjelasan.

"Aku mau membeli beberapa hadiah untuk, Kaa-san. Aku....tidak tau selera perempuan." Hn, andai saja Sasuke punya saudara perempuan.

Here With Me [END]Where stories live. Discover now