3 : Wallpaper

632 94 4
                                    

"Atau hanya sekedar iseng."


🦩🦩🦩


"Apakah berarti aku harus ke perpustakaan?"

Seorang gadis berambut gulali mengangguk. "Itu tidak terlalu sulit. Kau hanya perlu megambil foto materinya dan bahan untuk daftar pustaka."

"Kau sendiri tidak mengerjakan apa-apa?" Pemuda dengan rambut dikucir kembali bertanya tak senang.

"Apa kau bersedia menggantikanku untuk presentasi ke depan?"

Pemuda bernama Jiji itu pun dengan cepat menggeleng. "Biar saja aku yang mengurus ini. Kau kirimkan saja judul materinya padaku." Sakura mengangkat jempol tangannya. Ia mencatat sesuatu pada buku kecil di tangannya. Jiji pun membalikkan badannya ke depan takut jika gadis manis itu menambahkannya tugas lain.

Akhirnya pembagian tugas kelompoknya pada mata pelajaran Biologi sudah selesai. Ino merangkum dan membuat power point, Jiji mencari materi, dan dirinya akan mempresentasikan itu semua. Bel pergantian jam pelajaran sedang berbunyi. Seorang pemuda berambut nanas mengambil alih meja guru setelah Kurenei-sensei keluar beberapa menit lalu.

Tak, tak, tak

Sebuah penghapus lelaki itu hentakkan beberapa kali pada papan tulis, mengalihkan atensi seluruh teman-temannya di dalam kelas. Shikamaru selaku ketua kelas berdiri di depan, sesaat mengeluarkan secarik kertas dari saku celana, sepertinya ingin menyampaikan sesuatu.

"Mohon perhatian kalian 5 menit." Ujarnya. Irisnya menyapu penjuru kelas memastikan semua temannya berada di dalam dan tidak ada yang tertidur.

"Seperti yang mungkin sudah kalian ketahui, sekolah akan mengadakan festival sebentar lagi."

Tiba-tiba hampir semua orang di dalam kelas mulai saling berbicara karena antusias.

Tak, tak, tak. Shikamaru kembali menghentakkan penghapus pada meja dan membuat semua orang terdiam.

"Beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan adalah pertandingan basket, futsal, akustik, pameran, essay, teater, fotografi dan..." Ucap Shikamaru gantung. Semua tampak menunggu.

"Kelas terfavorit." Sambungnya

Terdengar kembali bisik-bisik dari temannya.

"Acara akan dilaksanakan dua bulan lagi. Masing-masing kelas wajib mengirimkan satu perwakilan baik tim atau perorangan sesuai dengan ketentuan lomba. Jadi bagi kalian yang berminat, silahkan hubungi Matsuri selaku sekretaris kelas. Jika peminatnya ternyata melebihi target, maka itu akan menjadi urusanku dan Matsuri untuk menyeleksinya." Shikamaru menguap sesaat. "Ada yang ingin ditanyakan?"

Siswi bernama Tenten angkat tangan. "Bagaimana soal teater? Apakah lebih dari satu orang?"

Shikamaru mengangguk paham. "Teater akan dipilih 10 orang dan untuk pameran 5 orang. Khusus teater, akan ada 3 tim yang bertanding dan tim itu merupakan perwakilan dari setiap angkatan. Sama seperti tahun lalu, teater apa yang akan ditampilakan sudah ada, tinggal diundi."

Seorang siswa mengangkat tangannya. "Jadi tema festival tahun ini apa?"

"Disney." Jawab Shikamaru singkat, menimbulkan antusias dari para siswi.

"Apa saja hadiahnya?" Shikamaru menyeringai mendengar pertanyaan dari mulut Ino.

"Khusus teater, pemenang akan dibawa liburan ke Kyoto. Sisanya mendapatkan uang tunai." Warga jelas semakin heboh.

"Ino, kira-kira kau mau ikut apa?" Tanya Sakura penasaran. Ia bisa mendengar bahwa teman-temannya sebagian besar tertarik dengan futsal dan juga teater.

Here With Me [END]Where stories live. Discover now