H12 🪴 Happy Birthday, Mardhea

193 52 23
                                    

Bismillahirrahmanirrahim.
Published: Selasa, 07 Februari 2023.

Boleh minta vote dan komennya?
Yang baik hati boleh dong direkomendasikan cerita ini ke teman-teman kalian hehe. Thank you and happy reading, Love 💗

12. Happy birthday, Mardhea

"Lo nggak harus selalu jadi pelangi ketika bersama orang lain. Sesekali hujan juga dibutuhkan oleh manusia. Nggak usah selalu bersandiwara kalau lo baik-baik aja. Kalau emang lo sedih, ya nangis. Kalau bahagia, ya ketawa. Jangan memaksakan diri lo untuk jadi pelangi di saat sebenarnya yang datang adalah badai. Cewe kuat bukan berarti nggak pernah nangis."

°H A N A N°
by AayuuSR

°H A N A N°by AayuuSR

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.






SETELAH menolak lamaran yang pastinya becanda dari Mardhea, Hanan kembali masuk ke dalam minimarket. Namun, kali ini Mardhea memaksa untuk ikut. Dia curiga tentang apa yang akan pemuda itu belikan untuknya. Keduanya kini berdiri di depan lemari pendingin. Di tangan Hanan sudah ada keranjang belanjaan berisi sebotol minuman jenis kopi untuk dirinya sendiri, sedangkan gadis di sampingnya masih sibuk memilih minuman apa yang harus dibeli.

"Gue pengen susu, tapi mau kopi juga. Teh apel itu juga enak atau yogurt aja? Apa nggak usah? Es krim aja kali ya?"

Hanan tidak merespons, dia hanya berdiri di samping gadis itu dan mendengarkan. Mardhea berkali-kali membuka lemari pendingin, berpindah dari satu jenis ke jenis yang lain hingga kembali berdiri di samping Hanan.

"Bagusnya gue minum apa?" tanyanya pada sang pemuda.

"Air hujan."

"Ish!"

Hanan tidak memberikan balasan lagi, dia langsung membuka lemari pendingin. Dia mengambil susu cokelat, kopi, teh apel, dan yogurt lalu memasukkannya ke dalam keranjang. Sesuai dengan apa yang gadis bermata sipit tadi sebutkan. Tidak mau repot-repot ikut bingung, lebih baik membeli semuanya saja. Terserah, Mardhea akan meminum yang mana.

"Banyak banget, Han? Duh gue nggak enak sama lo." Mardhea berkata canggung.

Hanan mengabaikan. Kini dia berjalan menuju freezer es krim. Menggeser kacanya dan meminta Mardhea mengambil apa yang dia mau.

"Kalau milih es krim sih gue nggak ragu, es krim cokelat dengan campuran kacang itu yang terbaik!" Mardhea berucap bangga setelah mengambil 2 es krim cokelat. "Oh iya buat informasi, gue nggak suka es krim rasa vanilla."

Hanan Where stories live. Discover now