"Ada yang lecet?" Tanyanya yang lagi-lagi memilih untuk menantang Bara yang sudah memasukkan mobilnya ke dalam garasi. "Ambil semua tabungan di rekeningku yang dari Mas Bara buat gantinya, aku udah nggak butuh itu."
Coba katakan para suami. Ego pria mana yang tidak terluka mendengar wanitanya berkata tak membutuhkan nafkahnya lagi? Padahal biasanya wanita itu cenderung bermata hijau berbicara perkara uang.
"Setelah cerai," Naqiya menggantungkan kalimatnya, "Abi masih mampu biayain hidupku kok."
Bara menghela napasnya kala emosi itu lagi-lagi dipancing oleh sang istri. Kakinya melangkah cepat ke arah sang istri yang membuang muka darinya. Tanpa Naqiya duga, Bara sudah mengangkat tubuhnya di bahu pria itu begitu saja.
"Eh, Mas!" Pekik Naqiya saat tubuhnya sudah melayang. "Turunin aku!" Teriaknya lagi sebelum memukuli punggung suaminya.
"Udah diem," Ucap Bara yang akhirnya membuka mulut.
Wanita itu terus saja memberontak hingga Bara melemparnya ke arah ranjang. Tanpa menutup pintu ataupun menguncinya, Bara sudah memosisikan diri di atas tubuh sang istri. Tangan besarnya mencekal pergelangan kecil istrinya yang tak bisa berkutik.
"Lepas nggak!" Pekik Naqiya dengan matanya yang penuh dengan kilatan emosi. "Jadi Mas mau KDRT? Beraninya sama cewek?!"
Wanitanya ini memang tak kenal rasa takut. Setelah membuat Bara merasa kehilangan marwahnya sebagai kepala keluarga, sekarang justru menuduhnya berniat melakukan KDRT alias kekerasan dalam rumah tangga.
"Ndak," Jawab Bara menahan segala emosi yang tadi ia dinginkan di dalam mobil saat memasukkan Pajero Sport kesayangannya ke garasi rumah. Tangannya kini mengusap bibir ranum Naqiya yang sepenuhnya berada di dalam kuasanya.
"Bibir secantik ini pantes ndak dibuat mencak-mencak ke suami?" Tanyanya dengan lembut pada wanitanya itu.
Ditanya seperti itu bukan membuat Naqiya melunak justru semakin menggila, "Mas Bara jangan kurang aj-hmpfftt!"
•••••••••••••
CHAPTER INI TERPOTONG! SCENE DEWASA TERSEDIA DI KARYAKARSA/WHATSAPP
••••••••••••
"Mmhhh..."
Bara brengsek!
"Mas Bara bajing-ahhh...!"
••••••••••
Oeeekkk.... Oeekkk....
"Mas!"
[ B A Y I D O S E N K U 2 ]
"Dan mereka (para wanita) memiliki hak seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang pantas. Tetapi para suami mempunyai kelebihan di atas mereka. Allah Mahaperkasa,
Mahabijaksana." (Al-Baqarah : 228)
FRESH BARU UPDATE!BACA DULUAN DI
KARYAKARSA : FRIDAYUKHT
WHATSAPP : 0896032104731
KAMU SEDANG MEMBACA
Bayi Dosenku 2
General FictionCERITA DIPRIVATE, FOLLOW DULU SEBELUM BISA BACA LENGKAP! (21+) "Mama tuh iri pengen Gaza mirip sama Mama 70% sisanya baru mirip Papa." Celoteh Bara lagi. "Tapi maaf ya, Ma, gennya Papa lebih dominan." Mendengar ujaran tersebut membuat mata Naqiya m...
50A | Pelajaran untuk Istri (18+)
Mulai dari awal