Chapter 8

9 6 0
                                    

Syifa dan Dira menuju tempat yang dijanjikan mereka. "Kita ke taman dir?" Tanya Syifa.
"Ah iya, Reza ngajakin" ucap Dira sambil merangkul tangan Syifa, tangannya dingin. 'ini Dira kenapa sihhh?' gumam Syifa dalam hati, dia sunggu bingung dengan sikap Dira yang akhir akhir ini aneh.

"Fa? Faaa?? Syifaaa?" Dira menepuk nepuk tangan Syifa, ia melamun entah apa yang dipikirkan oleh syifa.

"Ehh maaf maaf"

Syifa kembali mengobrol dengan Dira, hingga Reza dan Liam datang menghampiri. Mereka baru selesai dengan mata pelajaran mereka.

"Sorry nihhh telat, tadi hadepan sama guru killer" ucap Reza, dan seperti biasa. Liam terlihat kalem tak banyak bicara, tetapi tatapannya membuat hati Syifa berdegup kencang.
'eh bused nih anak bisa juga yah' ucapnya dalam hati.

"Bay the way mau minum apa nih, gw bayarin" ucap Reza.
"Ehh anjirrr, tumben banget Lo" ucap Dira girang, langsung menuju meja pesanan dan memesan empat minum dan makanan. Dira kembali dengan selembar bon ditangan lalu diberikannya ke Reza.

"WAHAHHAHA KALI INI DUIT GW AMAN" Kami tertawa melihat tingkah laku Dira yang tak pernah gagal membuat kami semua tertawa, Syifa tau pasti, Dira tidak akan melibatkan permasalahannya kepada teman temannya.

Menunggu beberapa saat, akhirnya makanan kami sampai. Kamu berempat makan sambil terus mengobrol.

Ditengah obrolan, Liam melirik kearah Syifa, spontan Syifa memelotot, dalam hatinya 'wehhh ini mereka dah tau belom yah, gw sama Liam Deket'. Selesai perang tatapan dengan Liam, akhirnya Liam bicara "EKHEMM, sebenernya aku sama Syifa udah jadiannn" ucapnya dengan santai, bergaya sambil minum kopi.

"Wahh PJ wehhhhh" Reza menepuk nepuk punggung Liam. "Heleh, liburan kita jalan kepantai mau nggak?" Ucap Liam
"Liburan masih lama anjir" jawab Reza, wajahnya cemberut, aku dan Dira hanya tertawa melihat tingkah mereka, "hadeuhhh ada ada aja kalian".





Seusai nongkrong, mereka kembali ke asrama masing masing. Diperjalanan menuju asrama Dira terlihat sangat excited mendengar Syifa dekat dengan Liam, "OMAYGOTTTTT, kyaaa.... Syifaaaaa"

"Hahahaha udah udah" mereka tertawa saling menatap.
"Gila, sahabat gw yang dulunya cengeng" ledek Dira
"Ehhhh gw gak cengeng yahhh huhh" ucap Syifa sambil tertawa.


~



Sesampainya di asrama, Syifa dan Dira berencana untuk mengadakan pesta buku dikamar, mereka mengundang Riska dan Nisa ke kamar mereka. Masing masingembawa 2-3 buku, untuk saling meminjamkan. Syifa menyiapkan dua buku, satu buku kesukaan Syifa

"my wonder women"
"Ih bagus nih kayaknya buku Lo" ucap Dira penasaran, "hehehehe.... Ini hadiah dari papah dulu".

Selang beberapa menit, akhirnya Riska dan Nisa datang dengan membawa masing masing 2 buku di tangan mereka, Riska pecinta buku sangat senang dengan pesta buku atau bisa juga disebut, pesta piama.

"Guysss kalian punya buku apa aja?" Ucap Nisa yang gak kalah excited.
"Liat nihhhh...." Dira menunjukkan sebuah buku berjudul "life"

"Tentang apa nih?" Tanya Riska.

"Ini cerita tentang seo-" tiba tiba saja Dira menghentikan bicaranya.
"Eitttttsss... Gw kagak mau jadi tukang spoilerrrr" ucapnya sambil tertawa.

"Ahhh dikit lagi padahal dpt spoiler ya haha" kata Riska lalu tertawa.
Syifa memperhatikan sebuah buku yang dipegang oleh Nisa, ia penasaran. Lalu Syifa mengajak Nisa untuk barter pinjam ke Nisa, syifa meminjamkan buku my wonder women nya. Judul buku yang dipinjamkan Nisa ialah,

"Supermom"
Buku berwarna merah dengan gradasi berwarna pink, gambar covernya seorang perempuan paru baya berhijab, memakai celemek, lalu memegang spatula ibaratkan sebuah senjata.
Syifa terkesima melihat buku tersebut,

TEROBATI [Tamat] Where stories live. Discover now